Mohon tunggu...
Musolli Moez
Musolli Moez Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

sastra, iya, aku yakin punya jiwa itu, walaupun tak seorangpun yang lahir dari rahim ibuku menajdi sastrawan. tapi aku merasa aku dilahirkan dari rahim yang mempunyai selera santra. iya, akan menjadi sastrawan handal pada jamannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salam Rinduku, Kekasihnya

20 Juli 2013   22:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:16 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

merindumu, ingin memelukmu malam ini
malam yang paginya menjadi dingin
aku ingin sekali merasakan kehangatan pelukmu lagi, sayang
malam seperti inilah, malam yang selalu merindu
namun, semoga engkau tetap baik saja disana, amiin

tetap merasakan kehangatanmu sendiri
pastinya, kehangatan yang beda denganku
karena yang kurasa panas-dingin badan ini
kadang ditengah gelisah aku harus menggigil
berucap namamu, memanggil-manggil adamu

kekasih, sayang, cintaku
malam ini pasti kau juga merindu
pasti kau rasakan itu, rindu, merindu
walau itu bukan tertuju padaku
bisa pada Tuhan yang selalu kau puja
bisa pada Nabi yang kau harap syafaatnya kelak
atau pada insan yang kau cinta, yang kau sayang, yang kau kasihi
iya, aku yakin itu ada berendap dihatimu

kekasih yang kurindu, yang merindukanNya
kekasih yang kucinta, yang mencintaiNya
kekasih yang kusayang, yang disayangNya

tetaplah bersama imanmu, sampai kau tak bernafas
aku masih berusaha menjadi yang pantas untukmu
pantas menjadi imammu
pantas disebut ayah untuk anak-anakmu
yang dapat melindungi, mengasihi dan menjagamu dan mereka

malam ini tidurlah dengan lelap, tenang
bermimpilah disurga,
ya, bila ku tak dapat menjumpamu didunia
semoga kita dapat berjumpa di surga kelak.
amiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnn......!!!!

mimpi indah sayang. I LOVE YOU

musolli: 20-07-2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun