Hari ini Selasa, 28 Oktober 2014 bangsa Indonesia kembali merayakan sumpah pemuda yang ke-86 tahun. Setiap kita merayakan sumpah pemuda, yang sangat penting bagi bangsa Indonesia ialah menghayati kembali spirit (semangat) sumpah pemuda untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setidaknya terdapat lima spirit yang harus dihayati bangsa dari peristiwa Sumpah Pemuda. Pertama, visi membangun satu bangsa dan negara. Visi para pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928 telah melahirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan itu merupakan jembatan emas untuk mewujudkan kemerdekaan dalam arti yang seluas-luasnya seperti merdeka dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan pertahanan keamanan.
Kedua, visi membangun satu tanah air. Visi itu telah berhasil direalisasikan dengan terwujudnya satu tanah air Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari pulau Miangat sampai pulau Rote. Keberhasilan membangun satu tanah air Indonesia harus dipelihara, dirawat, dijaga dan dipertahankan.
Ketiga, visi membangun satu bahasa. Visi itu telah menjadi kenyataan dengan telah dijadikannya bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang sampai sekarang sudah menjadi bahasa nasional dari bangsa Indonesia.
Keempat, visi membangun kebersamaan. Dalam kongres pemuda yang dihadiri dari berbagai daerah dan latar belakang suku, agama, budaya dan lain sebagainya, merupakan cita-cita untuk membangun kebersamaan yang belum sepenuhnya tuntas. Maka dalam memperingati hari ulang tahun Sumpah Pemuda 86 tahun, sangat penting untuk kembali dihayati dan diamalkan dalam rangka ke Indonesiaan yang sejati.
Kelima, visi membangun negara persatuan. Visi ini dicerminkan dalam “Bhinneka Tunggal Ika”, bahwa kita berbeda tapi hakikatnya kita satu. Konsep ini harus diteruskan diupayakan perwujudannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Spirit Maju
Visi dan Spirit sumpah pemuda 86 tahun lalu, telah menjadi kenyataan, yaitu berbangsa satu bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia, berbahasa satu bahasa Indonesia.
a
Yang masih menjadi pekerjaan rumah dan harus diperjuangkan perwujudannya ialah untuk maju, adil dan sejahtera.
Pertanyaannya, apa yang harus dilakukan untuk membawa Indonesia menjadi negara maju. Menurut saya, harus dilakukan, pertama, pemimpin Indonesia disemua tingkatan harus memberi contoh teladan kepada rakyat, mulai dari disiplin waktu, disiplin kerja, kerja keras dan sebagainya.
Kedua, sumpah pemuda bisa dijadikan pemicu dan pemaju untuk meraih kemajuan dimasa depan. Maka semangat sumpah pemuda harus terus dipertahankan, dilestarikan dan ditularkan kepada seluruh bangsa. Oleh karena itu, kita memberi apresiasi adanya pembudayaan peringatan pemuda sumpah pemuda setiap tahun dilakukan. Semoga tidak hanya peringatan yang bersifat rutinitas, tetapi memberi pengaruh untuk berubah.
Ketiga, terus menumbuhkan cinta kepada ilmu pengetahuan. Karena hanya dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, bangsa Indonesia bisa bangkit dan maju.