Sepuluh Tips Sehat Jasmani dan Rohani

Tidak ada manusia yang tidak ingin sehat.  Semua mendambakan sehat,  tetapi banyak sekali yang tidak tahu apa yang harus dilakukan supaya sehat jasmani dan rohani. 

Kalaupun tahu cara hidup sehat, tidak banyak yang mau melakukannya dengan teratur, disiplin dan penuh semangat.

Minggu lalu, saya ke Rumah Sakit Fatmawati dalam rangka pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani serta bebas Narkoba.

Sudah tertahun-tahun saya menjadi dosen, tidak pernah mengurus Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan kepangkatan.   Sekarang saya menyisihkan waktu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani serta bebas Narkoba untuk mendapatkan NIDN.

Untuk mendapatkan layanan paling awal, masih pagi hari saya sudah ke RS Fatmawati.  Saya amat terkejut menyaksikan begitu banyak pasien yang mau berobat. 

Belum pukul 7 pagi, ratusan orang sudah antri.  Untung saja saya melakukan pemeriksaan kesehatan di gedung Bougainville, Rumah Sakit Fatmawati, sehingga tidak ikut antri yang cukup panjang dan lama.

Pengertian Sehat

Sehat sudah dimaknai secara luas, tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat rohani.  Untuk memastikan seseorang dinyatakan sehat jasmani, maka dilakukan pemeriksaan dengan menjawab pertanyaan tentang riwayat kesehatan, dilakukan wawancara dan pemeriksaan darah, air kencing, dan foto Thorax untuk memastikan jantung dan paru dalam keadaan normal.

Sedang untuk memastikan seseorang dinyatakan sehat rohani, maka dilakukan test dengan menjawab pernyataan sebanyak 338 soal. 

Dari berbagai jawaban yang dikemukakan, dokter atau psiater bisa menyatakan bahwa seseorang dalam keadaan sehat rohani atau sakit rohani.

Selain itu, dilakukan pula test Narkoba, untuk memastikan seseorang dinyatakan bebas dari  mengonsumsi Narkoba.