Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Musni Umar: Pembangunan Kependudukan Wujudkan Bonus Demografi

30 November 2014   19:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran, mobilitas dan kualitas serta ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, dan budaya (Widyogo, dalam wordpress.com/2011/04.03/pengertian kependudukan/)


Pembangunan kependudukan berarti membangunan hal-hal yang disebutkan diatas. Oleh karena cakupannya sangat luas, maka yang utama dipecahkan ialah permasalahan utama yang dihadapi dalam kependudukan di Indonesia.


Setidaknya 3 (tiga) permasaahan besar yang dihadapi kependudukan Indonesia yaitu kuantitas, kualitas dan persebaran penduduk (mobilitas). Persebaran penduduk tidak akan dibahas dalam tulisan ini.


Pertama, kuantitas (jumlah) penduduk Indonesia. Hampir tidak ada pakar yang tidak sependapat bahwa permasalahan besar yang dihadapi bangsa Indonesia ialah kuantitas penduduk yang tidak memiliki pendidikan dan kepakaran (keahlian).


Untuk memberi gambaran tentang jumlah penduduk Indonesia, dikemukakan tabel sebagai berikut:

- Tahun 1980 berjumlah 147.490.298 jiwa

- Tahun 1990 berjumlah 179.378.946 jiwa

- Tahun 2000 berjumlah 206.264.595 jiwa

- Tahun 2010 berjumlah 237.641.326 jiwa

Sumber BPS, http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=12)


Dari tabel di atas, dapat dikemukakan bahwa pertumbuhan penduduk di Indonesia dalam setiap 10 tahun mengalami peningkatan yang amat besar:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun