Mohon tunggu...
Musni Umar
Musni Umar Mohon Tunggu... -

Sociologist and Researcher, Ph.D in Sociology, National University of Malaysia (UKM)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Pro-Kontra Menaikkan Gaji Presiden, Wapres, dan Menteri

8 September 2014   15:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:19 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14101565211994640654

Berdasar Kinerja

Mayoritas masyarakat yang memberi opini dalam dialog interaktif tadi malam, tidak setuju gaji menteri, apalagi Presiden dan Wakil Presiden dinaikkan, dengan pertimbangan akan semakin besar beban negara. Belum bekerja dan memberi kinerja yang mensejahterakan rakyat, gaji sudah dinaikkan. Bekerja dulu, kalau sudah memberi bukti berkinerja baik, baru gaji dinaikkan.

Pandangan masyarakat penting didengar, diperhatikan dan dipertimbangkan. Oleh karena itu, dalam akhir perbincangan, saya menekankan supaya pro-kontra menaikkan gaji menteri dihentikan, karena Pak Jokowi dan Pak JK sebagai Presiden terpilih dan Wakil Presiden terpilih akan mengutamakan bekerja dulu. Jika kesejahteraan rakyat bawah sudah mulai meningkat, kesejahatan dan pendidikan rakyat bawah sudah terjangkau semuanya, otomatis kesejahteraan para menteri akan diperhatikan. Jadi rakyat dulu dipikirkan dan diberdayakan baru menteri.

Wallahu a'lam bisshawab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun