Pendidikan memegang peran sentral dalam pembentukan intelektualitas dan keterampilan mahasiswa. Fakultas pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi pijakan penting dalam membentuk pemahaman mahasiswa terhadap disiplin ilmu ini.Â
Di sini, mahasiswa tidak hanya mengejar pengetahuan akademis tetapi juga terlibat dalam pengembangan keterampilan praktis yang diperlukan dalam profesi yang berhubungan dengan pertanian, peternakan, dan perikanan.Â
Pendidikan di tingkat ini membuka pintu bagi mahasiswa untuk berkembang sebagai individu yang terampil dan berpengetahuan dalam ranah keilmuan pertanian. Kemampuan menulis menjadi aspek integral dalam perjalanan pendidikan mahasiswa.Â
Sebagai mahasiswa di fakultas pertanian, peternakan, dan perikanan, keterampilan menulis bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana ekspresi ilmiah. Mahasiswa diharapkan mampu menyampaikan ide, konsep, dan penemuan mereka melalui tulisan yang jelas dan terstruktur.Â
Oleh karena itu, perhatian terhadap pengembangan kemampuan menulis menjadi esensial untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat mengartikulasikan pengetahuan dan pemahaman mereka dengan efektif melalui medium tulis.Â
Karya tulis ilmiah menjadi ekspresi tertinggi dari kemampuan menulis dalam konteks akademis. Mahasiswa di fakultas pertanian, peternakan, dan perikanan sering dihadapkan pada tugas menulis berupa Kontribusi Tulisan Ilmiah (KTI). KTI tidak hanya menjadi tanggung jawab akademis, tetapi juga merupakan sarana untuk mendemonstrasikan kemampuan analisis, sintesis, dan pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu terkini dan kompleks di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.Â
Pemahaman mahasiswa terhadap tugas karya tulis sangat menentukan keberhasilan mereka dalam menyelesaikan tugas tersebut. Mulai dari penentuan topik hingga penyusunan argumen, mahasiswa perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang unsur-unsur karya tulis ilmiah. Faktor-faktor seperti pemahaman terhadap format penulisan, penggunaan referensi, dan kemampuan menyampaikan argumen secara koheren menjadi bagian penting dalam mengevaluasi kualitas karya tulis mahasiswa. Keterampilan menulis memiliki urgensi yang tak terbantahkan bagi mahasiswa fakultas pertanian, peternakan, dan perikanan.Â
Penguasaan kemampuan ini tidak hanya relevan di dalam ruang kelas, tetapi juga krusial dalam menghadapi tantangan dunia profesional. Mahasiswa yang dapat mengomunikasikan ide dan temuan mereka dengan baik melalui tulisan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan. Keterampilan menulis bukan hanya sarana untuk memenuhi tugas akademis, tetapi juga sebagai modal berharga untuk masa depan karir mereka.
Jumlah responden dalam penelitian ini mencapai 146 orang. Ukuran sampel yang signifikan ini dapat memberikan representasi yang lebih kuat terhadap populasi mahasiswa di fakultas pertanian, peternakan, dan perikanan. Dengan jumlah responden yang memadai, analisis data dapat dilakukan dengan lebih reliabel, dan temuan penelitian dapat dianggap lebih representatif terhadap keragaman persepsi dan pengalaman di kalangan mahasiswa tersebut.Â
- Kebiasaan Menulis Di Luar Jam Kuliah
Pertanyaan pertama pada kuisioner menggali informasi terkait kebiasaan menulis di luar jam kuliah oleh mahasiswa fakultas pertanian, peternakan, dan perikanan. Dari total 146 responden, hasil menunjukkan variasi tingkat frekuensi menulis di luar jam kuliah. Sebanyak 26% dari partisipan menyatakan bahwa mereka sering melakukan kegiatan menulis di luar jam kuliah, mencerminkan tingginya minat dan keterlibatan dalam kegiatan menulis secara mandiri.Â