Mohon tunggu...
Musmuliyadi
Musmuliyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pada Hakikatnya Kita Hanya Datang Lalu Pergi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bermartabat Bukan Melarat

15 November 2024   23:21 Diperbarui: 16 November 2024   00:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/id/users/myriams-fotos


Terkapar dan terkulai...
Jari jemariku bergetar hebat...
Hati rasanya terkikis...
Butiran harapan berjatuhan tersedu-sedu...

Cita-cita mungilku tak hebat...

hanya ingin jadi bermanfaat...
Dan angkat martabat...
Tak jadi manusia melarat...

Wahai Sang Pemberi...
Lihatlah hamba hina ini...
Harapkan belas kasih
Tuk dapat dunia ku labuhi...
Dan Syurga ku raih...

Sumbawa,16 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun