Mohon tunggu...
Musmuliyadi
Musmuliyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pada Hakikatnya Kita Hanya Datang Lalu Pergi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesia Emas atau Cemas!

22 Agustus 2024   20:55 Diperbarui: 22 Agustus 2024   21:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia negeri yang ku cinta
Tangisan dan gembira ada dalamnya
Pencuri di apresiasi
Pemberi di khianati...

Menuju Indonesia emas
Tapi timbulkan tanda-tanda cemas
Ntah bayangan apa sembunyi dibalik tirai
Membabi buta mengoyak urat nadi...

Duhai pemuda pemudi
Bisu dan saksikan negeri diganti
Seperti hewan sembelihan yang siap dihidangkan
Tutupi semua harapan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun