Mohon tunggu...
Muslim Sejati
Muslim Sejati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tidak Seperti Tahun Kemarin

27 Agustus 2018   12:10 Diperbarui: 27 Agustus 2018   12:17 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita pastinya pernah nongkrong, ngopi atau ngobrol dengan teman, dalam percakapan tersebut tanpa kita sadari sering ada kalimat pertanyaan " Gimana kerja sekarang... Atau Gimana keuangan sekarang... ?? Betul kaan... naah disitulah kadang sering kita dengar, " Tau deh tidak seperti tahun kemarin ,... atau enak tahun kemarin lebih gampang cari duit. dan jarang kita dengar " Alhamdulillah Tahun ini meningkat "

naaah ini yg perlu kita waspadai... kenapa sering ada kalimat " Tidak seperti tahun Kemarin "    

Sobat tahu kaaan... kalau mau panen ya tanam dulu... lha gimana tahun ini mau panen jika tahun kemarin kita habiskan dengan sombong, mengeluh , menyebarkan aib orang lain bahkan menghujat... bukannya tanam kebaikan , beramal , dll... coba deh kalau tidak percaya... mulailah melakukan amal yang baik, Selalu Bersyukur , Doa dan kerja keras dan ingat yang paling penting adalah membantu sesama.. Pastinya kehidupan ditahun kemudian insya allah akan berubah lebih baik, dan sudah saya buktikan sendiri

seperti Hadist sahih dibawah ini :

Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: "Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya". (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba'in An Nawawi hadits ke 36).

Ajaran Islam itu luas bahkan dalam islam diajarkan cara bertani, berdagang dll,  dengan baik agar manusia bisa sukses dalam menjalani kehidupan. Jadi Kenapa kita beratkan otak kita memahami islam dengan cara pandang berbeda ...??? Tahu kaaan maksudnya kearah mana

Wassalam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun