Mohon tunggu...
Muslim Ramli
Muslim Ramli Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Freelance Writer, Photographer, Layouter, Design Graphic and Webmaster

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aneh, PD Menyayangkan Rekaman Skype Diserahkan ke Media

23 Juli 2011   03:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:27 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai Demokrat menyayangkan  Iwan Piliang menyerahkan rekaman Skype Nazaruddin ke Metro TV. Alasannya, rekaman tersebut dapat digunakan pihak penegak hukum sebagai petunjuk jalan keberaadaan Nazaruddin. Lantas mengapa harus diungkapkan ke media?

Saya pribadi setuju dengan yang dilakukan Iwan. Nazaruddin yang selama ini kita klaim sebagai penipu, juga tidak percaya kepada pihak penegak hukum. Bisa saja rekaman tersebut cuma akan mengendap dalam file-file bukti lain tentang kebohongan Anas. Bukan kah Nazaruddin berulang-ulang mengatakan Anas dan KPK sudah kongkalikong jauh-jauh hari? Buktinya, hingga kasus ini memuncak, KPK juga belum berani memanggil sang ketua umum tersebut.

Itu alsannya mengapa Seorang Iwan bisa lebih dipercaya Nazar daripada KPK atau pihak penegak hukum lainnya. Ini merupakan salah satu bukti mengenai kebobrokan hukum Indonesia. Masa media saja bisa membangun komunikasi dengan Nazar? Sedangkan Pihak penegak hukum saja tidak mempunyai data yang jelas tentang keberadaannya. Apakabar interpol? tim satgas pemulangan Nazar? kemana utusan demokrat? Mana garansi demokrat yang menjamin Nazar kembali? Saya pikir, sudah saatnya kita semua buka mata, buka hati menyikapi penegakkan hukum bangsa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun