Partai Demokrat menyayangkan Iwan Piliang menyerahkan rekaman Skype Nazaruddin ke Metro TV. Alasannya, rekaman tersebut dapat digunakan pihak penegak hukum sebagai petunjuk jalan keberaadaan Nazaruddin. Lantas mengapa harus diungkapkan ke media?
Saya pribadi setuju dengan yang dilakukan Iwan. Nazaruddin yang selama ini kita klaim sebagai penipu, juga tidak percaya kepada pihak penegak hukum. Bisa saja rekaman tersebut cuma akan mengendap dalam file-file bukti lain tentang kebohongan Anas. Bukan kah Nazaruddin berulang-ulang mengatakan Anas dan KPK sudah kongkalikong jauh-jauh hari? Buktinya, hingga kasus ini memuncak, KPK juga belum berani memanggil sang ketua umum tersebut.
Itu alsannya mengapa Seorang Iwan bisa lebih dipercaya Nazar daripada KPK atau pihak penegak hukum lainnya. Ini merupakan salah satu bukti mengenai kebobrokan hukum Indonesia. Masa media saja bisa membangun komunikasi dengan Nazar? Sedangkan Pihak penegak hukum saja tidak mempunyai data yang jelas tentang keberadaannya. Apakabar interpol? tim satgas pemulangan Nazar? kemana utusan demokrat? Mana garansi demokrat yang menjamin Nazar kembali? Saya pikir, sudah saatnya kita semua buka mata, buka hati menyikapi penegakkan hukum bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H