Mohon tunggu...
Muslimin Dean
Muslimin Dean Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya bermain games dan juga berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perkembangan Psikomotorik

6 November 2024   22:02 Diperbarui: 6 November 2024   22:07 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pertumbuhan

Pertumbuhan (growth) adalah proses peningkatan yang adapada diri seseorang yang bersifat kuantitatif, atau peningkatandalam hal ukuran. Peningkatan karena kesempurnaan dan bukan karena penambahan bagian yang baru. Pada studiperkembangan motorik cenderung digunakan dalam kaitannyadengan peningkatan ukuran fisik.

2. Perkembangan
Perkembangan (development) adalah proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja organ- organ tubuh ke arah keadaan yang makin terorganisasi (bisadikendalikan) dan terspesialisasi (sesuai kemauan fungsinyamasing- masing). Perkembangan merujuk pada perubahan sistematis dalam keterampilan, pengetahuan, dan kemampuanindividu seiring waktu, yang melibatkan aspek fisik, kognitif, sosial, dan emosional. Perkembangan biasanya diukur melaluipencapaian tahapan perkembangan yang diharapkan pada setiap usia. 

3. Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan Renataldan Anak anak
Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan selama periode prenatal dan masa kanak-kanak mencakup tahapan yang sangat penting untuk perkembangan fisik, kognitif, dan emosional individu. Berikut adalah gambaran umum dari fase- fase tersebut:
1. Masa Sebelum lahir (Prenatal Period)
2. Masa Bayi Baru Lahir (New Born)
3. Masa Bayi (Babyhood)
4. Balita
5. Masa Kanak-kanak Awal (Early Chilhood)
6. Masa Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood)

4. perkembangan psikomotorik
Perkembangan psikomotorik adalah perkembangan mengontrol gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkordinasiantara saraf dan otak psikomotorik berkaitan dengantindakan dan keterampilan seperti lari, melompat, meluk
is dan sebagainya. keterampilan motorik di bagi menjadi dua jenis:
1. keterampilan motorik halus
2. keterampilan kasar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun