Mohon tunggu...
Muslimin
Muslimin Mohon Tunggu... -

muslimin ttl : Boyolali, 20-11-1987

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bahan Bakar Minyak (BBM) Haram Hukumnya Bagi Semua Kalangan

5 Juli 2011   05:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:55 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ketua Majelis Ulama Indonesia, Kyai Haji Amidhan, mengatakan bahwa MUI belum memutuskan mengeluarkan fatwa haram penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bagi orang kaya. Bahkan, MUI pun belum tuntas melakukan kajian atas rencana mengeluarkan putusan fatwa haram BBM bersubsidi bagi orang kaya tersebut.

Menteri Agama Suryadharma menegaskan bahwa larangan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh orang kaya bukan fatwa dari Majelis Ulama Indonesia. Larangan tersebut, sambung Suryadharma, tak lain dari tausiyah.

"Itu tausiyah, bukan fatwa. Jangan salah paham. Kalau yang namanya fatwa, itu ada lembaganya. Itu ada prosesnya sampai dengan pengambilan keputusan yang harusnya dikeluarkan sebagai fatwa," kata Suryadharma kepada para wartawan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/6/2011).

Terkait benar atau tidaknya bahwa BBM bersubsidi itu haram atau halal tidak perlu dibahas dalam tulisan ini.

Ini adalah pendapat pribadi saya, bahwa BBM, bersubsidi maupun yang tidak adalah haram bagi semua kalangan. Entah itu orang kaya, orang miskin, kaya orang maupun miskin orang......., hukumnya HARAM dan HARAM menggunakan BBM sebagai air minum. Dengan catatan, bila dengan meminum BBM itu bisa menyebabkan mabuk atau bahkan kematian. Namun, apabila dengan meminum BBM tidak menimbulkan efek samping yang negatif, -wallahu a'lam-, hukumnya halal atau haram,,,,,

Bila ada kesalahan mohon maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun