KAIRO - Yunus Makhyun, pimpinan Partai An-Nuur (As-Salafy) mengatakan bahwa pihaknya telah menerima roadmap militer sementara untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah dan perang sipil didalam negara itu, Sabtu (31/8/2013).
Dalam sebuah interview di program TV Al Hayah, Makhyun mengatakan unjuk rasa pendukung presiden terguling Mohammed Morsi hanya akan menghasilan sesuatu yang tidak baik dan tidak berguna karena rakyat Mesir menginginkan stabilitas.
Ketika ditanya mengapa An-Nuur mendukung militer pasca 30 Juni, Makhyun menjawab bahwa adanya masalahat yang lebih tinggi daripada apa yang direncanakan oleh Mohammad Morsi.
Sumber MMN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H