Mohon tunggu...
Muslimatun Nafisa
Muslimatun Nafisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tim II Universitas Diponegoro

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO Lokasi KKN : Desa Bakung, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak DPL : Dr. Naniek Utami Handayani, S., Si, MT.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Terapkan Konsep Home Gardening Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi

12 Agustus 2021   22:38 Diperbarui: 12 Agustus 2021   22:51 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demak (26/07/21), Mahasiswa Agribisnis yang tergabung dalam kelompok KKN Tim 2 Universitas Diponegoro (UNDIP) periode 2021 ajak warga di Kelurahan Bakung untuk bercocok tanam dengan konsep Home Gardening guna meningkatkan ketahanan pangan akibat pandemi Covid-19 yang memporak poradakan perekonomian masyarakat Indonesia. Kegiatan ini dilakukan dengan memanfaatkan sampah rumah tangga sebagai media penunjang konsep pertanian Home Gardening.

Home Gardening merupakan konsep pertanian dengan memanfaatkan lahan disekitar rumah. Kegiatan ini dilakukan karena banyak warga di Kelurahan Bakung yang perekonomiannya menurun akibat terdampak Covid-19, sehingga warga kesulitan untuk penuhi kebutuhan pangan setiap harinya. Melalui konsep pertanian Home Gardening diharapkan warga di Kelurahan Bakung dapat memanfaatkan pekarangan atau lahan disekitar rumahnya untuk ditanami tanaman yang mampu mensuplai kebutuhan pangan masyarakat.

Mahasiswa KKN UNDIP memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara bercocok tanam secara hidroponik dengan memanfaatkan sampah rumah tangga seperti botol bekas. Tak hanya berorientasi pada peningkatan ketahanan pangan, namun juga berupaya untuk mengurangi tumpukan sampah dilingkungan sekitar.

dokpri
dokpri

Tumpukan sampah rumah tangga termasuk ke dalam salah satu problematika di Kelurahan Bakung yang belum terselesaikan. Fasilitas dari pemerintah desa berupa tempat pembuangan sampah (TPS) belum berjalan optimal, karena masih banyak gunungan sampah di tepi sungai maupun belakang rumah warga. Melalui permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN UNDIP memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pengelolaan sampah organik seperti

sisa sayuran, buah-buahan, daun rontok atau kering sebagai pupuk kompos untuk menunjang pertumbuhan tanaman mereka, khususnya bagi masyarakat yang menggunakan media tanam dari  tanah. Cara pembuatan pupuk kompos dikemas dalam sebuah poster yang kemudian disebarluaskan kepada masyarakat melalui media sosial. 

Metode ini dilakukan karena adanya kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat serta kebijakan kampus yang tidak memperbolehkan melakukan kegiatan secara tatap muka dan menimbulkan keramaian. Adanya kegiatan ini, masyarakat merasa terbantu karena dapat mengurangi tumpukan sampah sekaligus menuai hasil berupa produk pangan untuk konsumsi sehari-hari.

Penulis : Muslimatun Nafisa

Dosen KKN : Dr. Naniek Utami Handayani, S. Si, MT (FT)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun