Surabaya-PMII komisariat UIN Sunan Ampel Cabang Surabaya sukses selenggarakan pelatihan riset pada 23 juli 2022 di Graka Ika PMII Jawa Timur.
Acara tersebut dilaksanakan selama 1 hari dengan penyajian 3 materi yang disampaikan oleh senior PMII yang sudah kompeten dibidangnya dan menjadi dosen diberbagai Universitas.
Peserta dari acara tersebut diikuti oleh kader-kader PMII se Surabaya melalui surat rekomendasi dari rayon-rayon maupun dari komisariat.
Ketua pelaksana acara dalam sambutannya menyampaikan bahwa, acara tersebut diselenggarakan karena mengingat tingkat kepekaan terhadap riset Indonesia masih dikategorikan sebagai Negera yang terbelakang dari 11 negara yg tergabung se Asia Tenggara dan menduduki posisi ke 8.
"Kepala Badan Riset Inovasi Nasional dalam Webinar "the conversation Indonesia", menyampaikan bahwa indonesa dalam hal riset masih dikategorikan terbelakang dari 11 negara yang tergabung se asia tenggara, yang menduduki peringkat ke 8" (Imam Fawaid ketua pelaksana acara)
Ketua Pengurus Komisariat juga menyampaikan bahwa perlunya organisasi eksternal hadir untuk mendorong mahasiswa dalam mewujudkan tri darma perguruan tinggi dan kader-kader pergerakan harus punya semangat dan mampu berdaya saing.
"Pelatihan riset ini merupakan salah satu bentuk bahwa organisasi eksternal perlu hadir dan berperan dalam rangka mewujudkan tri dharma perguruan tinggi. Maka dari itu, penting bagi kita kader kader pergerakan memiliki semangat yang bernilai dan berdaya saing" (Afifurrahman Ketua Pengurus Komisariat PMII UIN Sunan Ampel Surabaya).
Selain itu, ketua komisariat juga juga berharap bahwa kader-kader PMII mampu manjdi kader yang memiliki intelektual riset, bisa berkolaborasi dengan Asosiasi Dosen Pergerakan.
"dimulai dari pelatihan riset ini, bismillah akan menumbuhkan dan mampu mencetak kader yang memiliki intelektual riset. Sehingga kita mampu berkolaborasi dapat membantu Asosiasi Dosen Pergerakan untuk mendirikan Universitas", sambungnya.
Sebagai kader pergerakan tentu kita mengaca pada pendiri PMII sahabat mahbub Junaidi beliau seorang penulis yang otak dan gerakan seimbang, sehingga mampu menciptakan tindakan yg selaras. Pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H