Mohon tunggu...
Muslimah Jepang
Muslimah Jepang Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Hobi saya salah satunya traveling, konten kepenulisan yang paling saya sukai ialah bagian dari Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terkekang Amarah

2 Oktober 2023   08:41 Diperbarui: 3 Oktober 2023   08:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terkekang Amarah

waktu terus berjalan

walaupun ia tak memiliki kaki

waktu terus berdetak

walaupun ia tak memiliki jantung

Tapi kali ini waktu tak berdaya

Oleh tangan manusia yang tak beradab

Ia dipakai terus menerus tanpa lelah

Terkadang suatu waktu menjadi sasaran

Ini bukan tentang waktu

Tentang diri yang terkekang amarah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun