Rasa yang sangat gerah
Cinta yang semakin parah
Mengalir dengan alamiah
Terperangkap dalam lembah
Ia memang singgah
Mengalir dalam darah
Seperti kehilangan arah
Kian lama terus gelisah
Aku tahu ia disebut cinta
Yang tengah terperangkap dalam lembah
Hatilah yang disebut lembah
Pikiranlah yang menjadi dinding lembah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!