Teriknya Ramang-Ramang dan Lezatnya Konro Bakar Losari

[caption id="attachment_332856" align="alignnone" width="630" caption="Perjalanan ke Desa Wisata Ramang-Ramang (foto dindin)"][/caption]

Dalam sepekan saya  akan berada di Makassar   untuk melakoni Kegiatan Jelajah Nusantara. Jauhnya jarak tempuh  dan waktu perjalanan  membuat hampir seluruh energi ini terkuras. Bagaimana tidak? Sebelum sampai Makassar, saya harus menempuh perjalanan darat dari Semarang ke Surabaya.  Setelah itu baru bisa menggunakan moda transportasi udara ke sana, karena memang belum ada rute penerbangan langsung Semarang-Makassar.

[caption id="attachment_332857" align="alignnone" width="630" caption="Desa Wisata Ramang-Ramang : Pemandangannya aduhai.. (foto dindin)"]

1398201229646588288

[/caption]

Hari pertama saya sudah melahap tiga destinasi wisata sekaligus yakni Desa Adat Ramang-Ramang ,Taman Nasional Bantimurung , dan Pantai Losari. Dua objek pertama adalah wisata alam yang cukup melelahkan. Apalagi  suhu dan udara  Makassar tak jauh beda dengan Semarang, panas cethar membahana, sehingga tubuh ini benar-benar membutuhkan nutrisi segar. Untunglah saya menemukan warung Konro Bakar Losari.

[caption id="attachment_332858" align="alignnone" width="630" caption="Sore yang indah di Losari (foto dindin)"]

1398201340944063492

[/caption]

Konro Losari letaknya hanya sepelemparan batu  dari Pantai Losari tepatnya di Jl. Datuk Museng No. 6 A Makassar, persis di depan RM Istana Laut. Tempatnya tidak begitu besar, tapi cukup ramai dikunjungi pembeli. Konro adalah salah satu makanan khas Makassar. Selain konro Makassar juga memiliki coto Makassar, Pallubasa Serigala, dan olahan pisang , mulai dari pisang bakar, es pisang, dan lain-lain.

[caption id="attachment_332860" align="alignnone" width="630" caption="Iga sapi dibakar dalam suhu tertentu (foto dindin)"]

1398201429786766204

[/caption]

Sejurus kemudian saya memesan  menu kepada pramusaji. Dalam hitungan menit olahan iga bakar sapi itu sudah tersaji di meja, lengkap dengan semangkuk sup dan nasi putih.  Sungguh lezat rasanya. Dagingnya empuk, balutan  bumbu kacangnya benar-benar meresap. Cita rasanya benar-benar berbeda dengan kebanyakan  olahan iga bakar yang biasa saya temui di Semarang. Hmm.. Sungguh petang yang sempurna di Pantai Losari.

[caption id="attachment_332861" align="alignnone" width="630" caption="Ini dia jadinya, konro yang lezat (foto dindin)"]

13982014931520700556

[/caption]