Ini hanya cerita kecil tentang sebuah keinginan, kesungguhan dalam bekerja, dan keberuntungan. Karena keinginan, kesungguhan, dan keberuntungan bak lokomotif dan gerbongnya, seiring sejalan. Saya menemukannya beberapa waktu ini.
Kerja bagi saya adalah sebuah takdir yang harus dijalani, dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa raga. Mengeluh boleh, tapi jangan terlalu sering. Jalani saja semua dengan bahagia. Walau kadang dalam praktiknya tidak semudah teori ayah Kiswinar.
Hari ini, seperti biasa saya masuk kerja. Banyak agenda yang harus dikerjakan, salah satunya adalah menemui seorang kawan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), kawasan Semarang Timur. Kami bersepakat bertemu pukul 13.00, namun saya datang lebih awal. Kawan saya termasuk salah seorang anggota badan pengelola.
Senyampang menunggu , saya mencari perpustakaan. Awal pendirian masjid ini, perpustakaan berada di lantai dasar. Tetapi sekarang sudah dipindah ke lantai dua. Kucuran dana dari pemerintah untuk operasional masjid seluas sepuluh hektar ini sudah tidak diterima lagi. Praktis badan pengelola harus banyak mencari banyak pemasukan, salah satunya dengan menyewakan ruang-ruang untuk keperluan publik-termasuk ruang perpustakaan yang dipindah ke lantai dua.
Perpusatkaan MAJT kini berubah nama menjadi Perpustakaan Cheng Ho. Sejak lima tahun lalu MAJT menjalin kerja sama dengan pemerintah China dalam bentuk pertukaran budaya, pelajar, dan lainnya-termasuk pertukaran pelajar.
Selepas berbincang ringan dengan petugas perpustakaan, saya kemudian beringsut menuju rak-rak, membaca beberapa buku. Di perpustakaan ini, banyak sekali buku-buku yang mengupas tentang China, mulai dari sejarah, ekonomi, pariwisata, sampai rahasia sukses bisnis kaum Tionghoa. Hmm.. asyik juga kalau bias ke China, piker saya.
Ada satu petuah bijak yang saya temukan dari sekian menit membaca. Kira-kira begini bunyinya “Jika kita ingin melampaui kesuksesan yang dicapai orang lain, tiada kata lain kecuali bekerja keras”.
Sederhana, klise, tapi menarik. Sampul foto itu saya capture kemudian saya upload di facebook dengan # Yuk!. Saya ingin mengingatkan diri sendiri untuk tetap semangat, konsisten, dan tetap bekerja keras.
Beberapa saat kemudian kawan menelpon kalau ia sudah di lokasi. Saya segera pamit kepada petugas perpus. Sepanjang jalan menuju kantor MAJT, telepon saya bordering lagi. Suaranya berat dan penuh selidik.
“Di mana posisi Pak? suara Bigboss penuh wibawa terdengar dari ujung telepon
“MAJT Pak”