“Acara apa?”
“Persiapan Hari Santri Pak. Kita kerja sama dengan MAJT”
“O. Begitu. Sampeyan sehat? Pertanyaanya agak aneh
“Sehat. Insya Allah” jawab saya tegas. Walau sebenarnya badan agak meriang.
“Besok berangkat ke China ya?”
“Siap” jawab saya meyakinkan.
Setelah menyelesaikan urusan di MAJT. Saya bergegas menemui Bogboss di rumahnya. Bos saya orangnya baik dan dermawan, saya termasuk orang yang sering mendapat kemurahan hatinya. Nol Kilometer di Sabang, Sumatera, Bali, Lombok, sebagian Kalimantan, dan Sulawesi pernah saya singgahi karena kemurahan hatinya. Kali ini saya mendapatkannya lagi.
“ Sampeyan 28 Oktober sampai 6 November ke China ya. Banyak hal yang menarik untuk dipelajari di sana. Rutenya ke Beijing, Shanghai, dan beberapa kota lainnya. Sepuluh hari cukup kan. Besok ke Jakarta, urus semuanya?”
"Nggih Pak, Siap"
Satu kebaikan takterduga saya dapat hari ini. Bisa jadi bagi orang lain hal kecil, tetapi bagi saya sungguh berarti. Makanya hati-hati dengan pikiran dan keinginan. Bisa-bisa Anda dikirim ke Beijing seperti saya.. Selamat berhari Senin. (din)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H