BEDAH FILMÂ
"Di Balik Satu Batang"
Judul Film : "DI BALIK SATU BATANG"
Produser film : Lara Rizky dan Iman Zein
Penulis Naskah : Iman Zein
Sutradara : Iman Zein
Pemain : Bagus Fachrudin dan Manik Margana MahendraÂ
Produksi Film : Center for Indonesia Strategic Development Initiative (CISDI)
Durasi : 45 menit 18 detikÂ
Sinopsis Film : Film yang menceritakan dua orang pemuda yang menampilkan potret realita buruh dan petani tembakau dalam ekosistem bisnis rokok dan mencari permasalahan yang sebenarnya dihadapi oleh buruh dan petani tembakau di Indonesia. Dalam temuan di lapangan para petani mengeluhkan tentang tata niaga yang belum baik. Mereka tidak memiliki kemerdekaan menentukan harga. Belum lagi faktor cuaca yang kadang membuat petani gagal panen. Jadi, kerugian mereka tidak ada hubungannya dengan cukai. Malah jika dialokasikan dengan tepat, Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) justru berdampak baik untuk petani.
Kenaikan cukai tidak berpengaruh untuk para perokok karena mereka akan terus merokok walaupun harga rokok yang terus meningkat, tapi harga daun tembakaunya yang rendah. Ini membingungkan para petani. Mereka ingin sejahtera. Tapi realitanya, kesejahteraan petani dan industri mengalami kesenjangan. Upah buruh pabrik hanya Rp. 17.150 per 100 batang berbanding terbalik dengan harga dipasaran yaitu Rp. 20. 000 dan isinya pun sekitar 20 batang.