Foto: DokPri
Â
Hitam pekat dedat
Inginku lirih, putih bersih
Â
Hitam manis liris
Nyata amarah, menggelap arah
Â
Cangkirmu cangkirku kerap berbayang sama
Meski racikan gula dan kopi tak selalu seidentik sesachet rasa instan
Â
Sekali waktu pekat kopiku sisakan bekas gincu murahan di bibir mug
Sekali waktu bibir hitammu hapus bekas gincu
Â
Di kali lain hanya satu bayang cangkir, dan pekat kopi tersesap bibir berganti-ganti, bahkan di mulut manis balita kita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!