Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berapa Tanggal Cantik Yang Abadi di Kenanganmu?

26 Januari 2025   20:21 Diperbarui: 26 Januari 2025   20:21 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meski berulang kali ke Gili Trawangan, sedihnya, belum ada tanggal cantik tepat untuk abadikan salah satu kenangan terbaiknya. Dokpri

Seharusnya artikel ini saya tuliskan kemarin Sabtu. 25 Januari 2025. Di angka cantik, 25 01 25. Tak sadar, ternyata terlewat. Namun, tetap saja rasanya tak ikhlas untuk abadikan kenangan tentang beberapa angka cantik lainnya. Khususnya di bulan Januari. Sekali ini, juga saya istimewakan ke lagu-lagu romantis dari musisi tanah air.

Saya bukan seorang OI. Bukan pula GIGIKita. Tidak juga penggemar khusus Rita Effendy, yang memiliki lagu 'Januari di Kota Dili' dari albumnya 'Salahkan Rembulan'. Masih juga bukan penggemar setia almarhum Glen Fredly, yang liris kisahkan kandasnya cinta di lagu 'Januari'. Satu kesamaan di empat lagu yang gunakan kata Januari ini, miris sekaligus romantisme pedih. Sisi lain dari romantisme manis kisah cinta.

22 Januari, kita berjanji
Coba saling mengerti apa di dalam hati
22 Januari, tidak sendiri
Aku berteman iblis yang baik hati -- Bait pertama '22 Januari', Album Sarjana Muda, Iwan Fals

Saat menuliskan ini sembari berdendang sendiri, sesak segera mengental langsung di bair kedua. Pembuka bait ini, 'Jalan berdampingan, tak pernah ada tujuan'. Terasa, betapa hanya cinta yang menggerakkan dua pasang kaki, tak harus tanpa tujuan tertentu. Pun enggan berpisah. Hingga, bahkan mungkin tak masalah jika perjalanan berdua, membuat sepasang kekasih ini sampai ke Timbuktu. Representasi satu wilayah antah berantah. Entah dimana. Yang jelas, super sangat jauh sampai kecil kemungkinan kita bertemu sekelompok manusia secara umum.

Sampai di baris terakhir bait kedua ini, 'Dengan sorot mata yang keduanya buta'. Di titik baris lirik inilah, sesak nan kental, menggedor batas bendungan air mata. Tak sampai menangis memang. Namun sesaknya pun jadi berat mencair. Apakah karena kebutaan ini, membuat mereka berjalan tanpa tujuan? Atau, karenanya pula, tak pernah penting ada tujuan. Demi hanya bisa selalu bersama, saling mendekap, paham memahami, saling memandang dalam senyum. Penuh cinta?

Ah..

Bahagia selalu dimiliki
Bertahun menjalani bersamamu
Kunyatakan bahwa engkaulah
Jiwaku - Bait kedua '11 Januari', Album 'Peace, Love, N'Respect, GIGI

Dua lagu pertama di atas, sama-sama menggunakan POV orang pertama. Pernyataan takluk pada cinta. Kesiapan lalui segala bentuk ujian. Mau mengaku salah. Untuk kemudian tetap melangkah bersama. 

Januari di Kota Dili
Tak terkira, cinta bersemi
Januari lekas berganti
Dan terhempas cintaku
Januari di Kota Dili
Kian hangat dalam ingatan
Nantikanlah aku kembali
'Tuk menjemput cintamu - Dua bait refrain 'Januari di Kota Dili', Album Salahkan Rembulan, Rita Effendy.

Jika 11 Januari mengabadikan kisah cinta sepasang musisi Armand Maulana dan Dewi Gita, sampai tulisan ini saya klikkan 'tayang', saya belum temukan referensi siapa kiranya pasangan cinta dari lagu Rita Effendy ini. Perbedaan tahun rilis sekitar 10 tahun, Rita di tahun 1997 dan GIGI di tahun 2007, nyatanya mengabadikan romantisnya cinta di dua lagu ini melintasi jaman. Siapapun yang menyanyikannya, serupa hendak menyegera kembali ke Dili, di Timor Lorosae, menjemput cintanya. Kalau pun tidak ke Dili, setiap 11 Januari, kembali sandingkan janji, 'Senyummu juga sedihmu adalah hidupku'. Tak peduli kita menyanyikannya ulang di tahun berapa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun