Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Potensi Kelompok Rentan dan Perempuan Lombok Selatan Berdaya di Proses Transisi Energi Lokal

19 Juni 2024   12:32 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepedulian tinggi Ibu Negara Iriana Joko Widodo di lapak pengolah sampah plastik bekas, di kunjungan bersama 31 istri menteri, akhir Mei lalu - Dokpri

Diskusi terkait peran perempuan dan kelompok rentan dalam transisi energi lokal, saya hendak memulai dengan mengutip pernyataan Andhika Prastawa, Principal Engineering Researcher BRIN. Ia menegaskan, terdapat tiga faktor keberhasilan transisi energi, yaitu dekarbonisasi, desentralisasi dan digitalisasi. Ketiganya diterapkan beriringan, bersinergi, sehingga di setiap proses maupun bentuk proyek yang mendukung transisi energi lokal, kebermanfaatan serba baiknya bisa diperoleh optimal.

Untuk provinsi NTB sendiri, mengutip dari referensi terkait transisi energi, salah satu perusahaan tambang besar telah melakukan sebagian dari proses dekarbonisasi. Perusahaan ini membangun PLTGU - Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap, yang bertujuan membantu akses masyarakat setempat mendapatkan sumber listrik yang memadai.

Di satu sisi, masih di wilayah NTB khususnya pulau Lombok di sisi selatan, terdapat daerah-daerah yang rentan dengan keterbatasan pada akses sumber air bersih. Tentu wajar untuk berharap banyak, transisi energi lokal sampai dan menyentuh daerah ini, sehingga keterbatasan akses pada sumber air bersih bisa teratasi.

Sinar Matahari dan Angin, Potensi Sumber Energi untuk Transisi Energi Lokal di Lombok Selatan

Kembali mengutip pernyataan Andhika Prastawa, potensi besar energi berkelanjutan di Indonesia seperti panas bumi, air, bioenergi, sinar matahari serta angin, bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi baru. Di wilayah Lombok selatan, sinar matahari dan angin, merupakan dua potensi yang bisa dimanfaatkan.

Berikutnya, mengutip rilis di web Bappeda NTB, OXFAM melalui kemitraan bersama Yayasan Pena Bulu Indonesia (satu diantara beberapa mitra lainnya), menandatangani nota kesepahaman pada November 2023 lalu. Nota kesepahaman tersebut memayungi pelaksanaan Proyek WE for JET Indonesia -- Women and Vulnerable Group Lead on Transformative and Just Energy Transition, atau Kepemimpinan dan Penguatan Perempuan dan Kelompok Rentan dalam Transisi Transformatif dan Energi Berkeadilan di Indonesia. NTB dan NTT menjadi dua area di Indonesia timur yang menjadi wilayah pelaksanaan proyek dimaksud.

Dari referensi di atas, maupun rilis di web Yayasan Pena Bulu Indonesia, wilayah NTB tidak disebutkan secara khusus. Namun, kembali pada kondisi rutin yang terjadi tiap tahun di wilayah Lombok selatan, dimana sebagian besar wilayah mengalami kesulitan akses air bersih. Wilayah ini terbentang di tiga kabupaten, mulai dari Barat, Tengah sampai ke Timur. Masih karena kondisi demografis pula, kawasan ini kaya dengan potensi sumber energi sinar matahari dan angin. Dimana sebagian besar sisi selatan Lombok, berhadapan langsung dengan samudera Hindia.

Ilustrasi kehadiran perempuan, di apapun bentuk pemanfaatan EBT di masa Transisi Energi Lokal - Dokpri
Ilustrasi kehadiran perempuan, di apapun bentuk pemanfaatan EBT di masa Transisi Energi Lokal - Dokpri

Kembali ke tiga faktor keberhasilan transisi energi lokal, faktor ketiga berfungsi dalam penerapan alih manfaat dari sumber energi sinar matahari dan angin. Digitalisasi alat-alat pembangkit energi yang bersumber pada melimpahnya sinar matahari serta angin. Penerapan teknologi digital ini memungkinkan kebutuhan SDM yang minim, namun kebermanfaatan optimal karena keterlibatan teknologi dalam setiap bagian prosesnya. Juga meminimalkan resiko kesalahan teknis yang melibatkan human resources atau tenaga manusia.

Peran Kelompok Rentan dan Perempuan wilayah Lombok Selatan pada Transisi Energi Lokal

Referensi lain yang saya kutip dari web Yayasan Pena Bulu Indonesia, dimana mereka menjalankan proyek I-JET -- Indonesia Transformative and Just Energy Transition. Proyek ini merupakan inisiasi mendorong keterlibatan kelompok perempuan, disabilitas dan kelompok rentan lainnya dalam transisi energi berkeadilan di Indonesia. Tujuannya, nanti di tahun 2028, perempuan dan penyandang disabilitas mendapatkan manfaat dan memimpin transisi energi yang adil dan transformatif.

Salah satu sudut Pantai Elak-Elak, Lombok Barat, area dengan potensi pemanfaatan sumber energi sinar matahari sebagai EBT - Dokpri
Salah satu sudut Pantai Elak-Elak, Lombok Barat, area dengan potensi pemanfaatan sumber energi sinar matahari sebagai EBT - Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun