Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Freelance Versus Pekerja atau Keduanya?

14 Juli 2022   18:34 Diperbarui: 14 Juli 2022   18:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu sudut di salah satu Warung Kopi di pusat kota. Seorang gadis tanggung, duduk membelakangi pintu masuk dan sepenuhnya tenggelam bersama tarian jemarinya di keypad laptop. Wajahnya menatap langsung ke monitor. Posturnya yang tegak, tak bergerak. Yang terlihat, barisan kata, kalimat, paragraf terus bertambah. Penulis, batinku.

Pandangan yang tak bisa kuabaikan. Aku juga membelakangi pintu masuk warung ini. Bukan apa-apa. Saat mencari-cari tempat duduk yang pas, satu papan kayu putih tampak jelas di dinding yang kebetulan tepat juga berada di depan si gadis. User dan password wifi. Aku juga ke warung ini untuk bekerja.Tapi, hanya cukup pakai tablet. Saat menanyakan, mengapa internet mereka begitu cepat dan stabil, pemilik warung bilang, "Kami menggunakan IndiHome, mbak. Internetnya Indonesia.."

Aku tersenyum setiap mengingat itu. Pilihan yang tak salah, karena di rumahpun aku menggunakan jaringan internet yang sama. Tiba-tiba..

"Iya. Setengah jam lagi aku akan kembali ke kantor. Tenang, kamu kan tau aku sangat benci terlambat."

Gadis di depanku ternyata sedang bercakap di HPnya. Wah, penulis yang juga seorang pekerja kantoran, gadis yang tangguh -- masih aku, bercakap sendiri dengan batinku.

Dua pekerjaan yang juga pernah kulakoni, belasan tahun lalu. Sembilan jam bekerja, Senin sampai Jumat. Jika misalnya si gadis belum menikah, jam bekerja, profesi freelance-nya, tentu aman dari tambahan pekerjaan domestik rutin harian. Kondisi yang sampai saat ini pun, masih eksis dan dilakukan banyak orang. Laki-laki atau perempuan, sama saja.

Tiga pilihan profesi, terjalani, tentu menuntut dukungan tertentu. Koneksi internet, salah satu contoh dukungan utama tersebut. Jika paket data biasa cukup untuk aktivitas kontrol chat online atau email, manfaat internet terbesar dibutuhkan di proses unggah dan unduh beragam jenis data. File, foto, video, di ribuan jenis profesi. Baik freelance, pekerja kantoran, pekerja rumah tangga, bahkan kombinasi ketiganya sekaligus.

Distraksi sedikit renungan di atas, aku terhenyak saat satu sosok melintas di depanku. Ah, si gadis tampaknya sungguh akan kembali ke kantornya. Tak kurang, pun lebih, dari yang tadi ia sebut sebagai 'setengah jam'. Aku sendiri mengerling ke layar tabletku. Salah satu lot saham yang sedang kupantau, bergaris hijau, dengan grafik masih beranjak naik. Saham bisnis telekomunikasi, Telkom Indonesia, masih menjadi portofolio saham favoritku.

*Selong, 14 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun