Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Target Dua Ribu Pengunjung di Relaunching Kampung Wisata Kerujuk, Lombok

9 Januari 2019   13:27 Diperbarui: 9 Januari 2019   13:52 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian harapan yang disampaikan Ketua Panitia, Lukman MPd, disela seremonial pembukaan acara Relaunching Kerujuk Ecotourism. Kampung wisata Kerujuk berada di Pemenang Barat, kabupaten Lombok Utara (KLU). Relaunching semua paket wisata berkonsep ecotourism, edu-tourism, sport dan culture ini dihadiri langsung Bupati KLU, Rabu (26/12) lalu.

"Sebenarnya kami tetap membuka semua fasilitas di desa wisata. Namun, relaunching ini dilakukan untuk memperluas jangkauan target pengunjung. Terutama, karena bertepatan dengan masa liburan sekolah dan tahun baru Masehi 2019," tambah Lukman.

Terpisah, Kepala Desa Pemenang Barat M Syukri menegaskan kebanggaannya pada para pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta pengurus aktif desa wisata Kerujuk. Keberadaan desa wisata ini menggerakkan hampir semua lapisan masyarakat desa. Potensi keindahan alam, budaya dan kuliner juga selalu disertakan di semua paket wisata yang tersedia.

"Banyak permainan tradisional, budaya dan keindahan alam yang bisa dinikmati pengunjung Kampung Wisata Kerujuk. Kami bangga, kampung wisata ini tetap eksis dari total 30 lebih kampung wisata yang ada di Lombok," sebagian penjelasan M Syukri.

Bupati KLU, Dr H Najmul Akhyar SH MH, mengamini semua target baik yang disampaikan melalui momen relaunching ini. "Lombok telah bangkit bersama. Mari kita sama-sama terus berbenah dan menghidupkan kembali semua potensi pariwisata KLU," tegasnya saat menyampaikan sambutan.

Seremoni re-launching oleh Bupati KLU (nomor 2 dari kiri). Cred. Genpi NTB
Seremoni re-launching oleh Bupati KLU (nomor 2 dari kiri). Cred. Genpi NTB
Seremoni relaunching dilakukan dengan pemukulan bersama kentongan bambu oleh Bupati,  Sekda, Kadispar dan Ketua Panitia. Setelah seremoni, pengunjung yang hadir diajak merasakan langsung beragam paket wisata yang disediakan di Kampung Wisata Kerujuk. Diantaranya Flying fox, eksplor Kampung Hijau serta menikmati kuliner khas setempat.

Kampung Wisata Kerujuk bisa diakses sekitar dua jam berkendara dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Destinasi lain yang berada dekat dari kampung ini, tiga gili terkenal Lombok (Trawangan, Air dan Meno), berjarak hanya dua puluh menit. Ada juga destinasi Elephant Park atau Taman Gajah.

Kesiapan Kampung Wisata Kerujuk, bentuk dukungan aktif atas bangkitnya pariwisata Lombok dan Sumbawa. Meski target kunjungan wisatawan di angka 4 juta di akhir 2017 lalu tidak tercapai, terutama efek pascagempa susul menyusul dari akhir Juli sampai sepanjang Agustus lalu.

Antusiasme warga desa Pemenang Barat, meramaikan re-launching Kampung Wisata Kerujuk. Dokpri
Antusiasme warga desa Pemenang Barat, meramaikan re-launching Kampung Wisata Kerujuk. Dokpri
Bupati KLU mengisi Buku Tamu. Dokpri
Bupati KLU mengisi Buku Tamu. Dokpri
Sambutan Ketua Panitia, Lukman MPd. Dokpri
Sambutan Ketua Panitia, Lukman MPd. Dokpri
Target baru ditetapkan ulang, masih di angka sama, 4 juta wisatawan yang diperincikan menjadi 2 juta wisatawan nusantara serta 2 juta wisatawan asing. Target baru ini dirilis, bersamaan dengan launching 18 Calendar of Event (CoE) 2019, Sabtu (29/12/2018) lalu. Empat dari total 18 agenda pariwisata di Lombok dan Sumbawa ini, bahkan mendapat tempat di 100 Wonderful Event Kementerian Pariwisata Indonesia di CoE sepanjang tahun 2019.

Festival Pesona Bau Nyale dan Pesona Khazanah Ramadan, dua event rutin tahunan yang berlangsung di Pulau Lombok, serta dua event lainnya di Pulau Sumbawa. Di Pulau Sumbawa, dua eventnya adalah Festival Moyo di kabupaten Sumbawa dan Festival Tambora di kabupaten Dompu. Disebut Menpar Ir Arief Yahya sebagai daerah yang CoE pariwisatanya cukup banyak masuk di Top 100 Wonderful Event, karena biasanya maksimal tiga event saja.

Liputan bareng putri sulung, saya jadi punya foto pribadi ^^. Dokpri
Liputan bareng putri sulung, saya jadi punya foto pribadi ^^. Dokpri
Re-launching Kampung Wisata Kerujuk yang memilih tema khusus Historical dan Ekotourism, tentunya masih sejalan dengan brand pariwisata NTB yang mengusung konsep Halal Tourism. Konsep-konsep yang dijaga, yang kemudian tentunya berujung pada harapan yang sama: Tercapainya target angka kunjungan wisatawan. InsyaAllah, aamiin.

*Mataram, 9 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun