Demikian harapan yang disampaikan Ketua Panitia, Lukman MPd, disela seremonial pembukaan acara Relaunching Kerujuk Ecotourism. Kampung wisata Kerujuk berada di Pemenang Barat, kabupaten Lombok Utara (KLU). Relaunching semua paket wisata berkonsep ecotourism, edu-tourism, sport dan culture ini dihadiri langsung Bupati KLU, Rabu (26/12) lalu.
"Sebenarnya kami tetap membuka semua fasilitas di desa wisata. Namun, relaunching ini dilakukan untuk memperluas jangkauan target pengunjung. Terutama, karena bertepatan dengan masa liburan sekolah dan tahun baru Masehi 2019," tambah Lukman.
Terpisah, Kepala Desa Pemenang Barat M Syukri menegaskan kebanggaannya pada para pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta pengurus aktif desa wisata Kerujuk. Keberadaan desa wisata ini menggerakkan hampir semua lapisan masyarakat desa. Potensi keindahan alam, budaya dan kuliner juga selalu disertakan di semua paket wisata yang tersedia.
"Banyak permainan tradisional, budaya dan keindahan alam yang bisa dinikmati pengunjung Kampung Wisata Kerujuk. Kami bangga, kampung wisata ini tetap eksis dari total 30 lebih kampung wisata yang ada di Lombok," sebagian penjelasan M Syukri.
Bupati KLU, Dr H Najmul Akhyar SH MH, mengamini semua target baik yang disampaikan melalui momen relaunching ini. "Lombok telah bangkit bersama. Mari kita sama-sama terus berbenah dan menghidupkan kembali semua potensi pariwisata KLU," tegasnya saat menyampaikan sambutan.
Kampung Wisata Kerujuk bisa diakses sekitar dua jam berkendara dari Bandara Internasional Lombok (BIL). Destinasi lain yang berada dekat dari kampung ini, tiga gili terkenal Lombok (Trawangan, Air dan Meno), berjarak hanya dua puluh menit. Ada juga destinasi Elephant Park atau Taman Gajah.
Kesiapan Kampung Wisata Kerujuk, bentuk dukungan aktif atas bangkitnya pariwisata Lombok dan Sumbawa. Meski target kunjungan wisatawan di angka 4 juta di akhir 2017 lalu tidak tercapai, terutama efek pascagempa susul menyusul dari akhir Juli sampai sepanjang Agustus lalu.
Festival Pesona Bau Nyale dan Pesona Khazanah Ramadan, dua event rutin tahunan yang berlangsung di Pulau Lombok, serta dua event lainnya di Pulau Sumbawa. Di Pulau Sumbawa, dua eventnya adalah Festival Moyo di kabupaten Sumbawa dan Festival Tambora di kabupaten Dompu. Disebut Menpar Ir Arief Yahya sebagai daerah yang CoE pariwisatanya cukup banyak masuk di Top 100 Wonderful Event, karena biasanya maksimal tiga event saja.