Gemintang di jendela
Kisah siapa yang sedang kau jenguk
Boleh pinjam kilaumu, curikan aku cinta
Dari sepasang kekasihÂ
Gemintang di jendela
Kerlingmu dendangkan A Lovely NightÂ
Manik mataku jadi taman bunga
Kupu-kupu beterbangan, sesekali kecupi ujung hidungkuÂ
Gemintang di jendela
Ambang pagi menjelang
Kerlipmu tersaput Le Coeur de la Mer, biru nan dalam di jantung Heart of the Ocean.
Untukku lantas mulai nyanyikan pujian kidung fajar.
Gemintang di jendela
Tetiba kuhirup manis wangi kamboja
Geletar embun terperangkap di halus benang sari
Erat mereka berpelukan, kasih mengasihi, sayang yang dalam
Gemintang di jendela
Pagiku yang kedua
Bacai kisahku dari binar mata pun rekah senyum
Sehari tadi, cinta lekat-lekat di bayanganku
Gemintang di jendela
Demi cinta yang kau curi diam-diam saban pagi
Dari balik jendela dan satu kini kupeluki erat
Boleh cinta ini kujagai sendiri? Bahagiaku enggan terhenti
Gemintang di jendela
Untukmu, simpan satu ini saja
Rupa-rupa hatiku juga segala rasa
Pada Arin, muara segala cinta
*Meninting 14 Desember