Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kehangatan Berbagi Saat Outing Seru Plus Positif bersama Aromatherapy Nan Wangi

30 Oktober 2016   15:10 Diperbarui: 30 Oktober 2016   18:00 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sela kesibukan rutin keluarga, dua hari di penghujung pekan menjadi yang paling ditunggu. Kesempatan berlibur bersama keluarga atau satu janji bersama teman dekat untuk lakukan satu kegiatan positif di luar ruangan. Apa saja?

Bagi keluarga saya, berenang bersama menjadi satu pilihan berlibur yang paling dinanti-nantikan. Di pantai hayuk, di kolam keluarga juga boleh pake bangeettzzz. Momen berlibur bersama, menebus kealpaan saya jika di satu wiken lain saya harus habiskan karena tanggung jawab pekerjaan.

Iyap. Dalam sebulan, meski saya sudah sepenuhnya ibu rumah tangga, kadang saya memiliki banyak wiken produktif yang memaksa saya tak bisa temani anak-anak yang justru sedang berlibur dari aktifitas sekolah mereka.

Salah satunya, temani Outing siswa-siswa Kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Selong Lombok Timur (Lotim). Di mana? Di Rumah Kreatif Linsi, desa Sekomaq Paok Motong Lotim juga. Tepatnya Rumah Kreatif dan Bank Sampah Linsi, satu lembaga swadaya di mana sebagian rutinitas online saya, bersinergi sebagai media informatif lembaga kreatif milik Ibu Husni Harie ini.

Outing para siswa kelas V ini sama-sama belajar cara mengolah sampah rutin rumah tangga, memilahnya serta mengkreasikannya menjadi produk-produk yang bisa mereka manfaatkan.

Dua siswa putri dengan Vas Bunga kreasi sendiri. Dokpri
Dua siswa putri dengan Vas Bunga kreasi sendiri. Dokpri
Pas istirahat, keluarin tongsis buat wefie yuukkk. Dokpri
Pas istirahat, keluarin tongsis buat wefie yuukkk. Dokpri
Yes! Bisa buat oleh-oleh Mama nih..Dokpri
Yes! Bisa buat oleh-oleh Mama nih..Dokpri
Agar sama bermanfaatnya, berikut sedikit kompilasi sederhana dari materi outing pada Sabtu 22 Oktober lalu:

Memilah Sampah: Biasakan menyiapkan tiga kantung atau tempat sampah berbeda. Kantung pertama bagi sampah-sampah plastik seperti kemasan sabun baik ukuran kilo pun sachet, minuman-minuman instan kemasan sachet plastik, bungkus-bungkus mi instan dan sebagainya. Kantung kedua, sampah-sampah kaleng, botol plastik atau bekas baterai tak terpakai. Kantung terakhir, untuk sisa-sisa makanan atau buah-buahan serta sayur mayur limbah dapur. Jika telah terbiasa lakukan ini, masing-masing jenis sampah masih bisa didaur-ulang.

Mengolah Sampah Plastik: Di sini, fokus pada sampah-sampah plastik di kantung atau tempat sampah pertama. Meski sudah disimpan terpisah, sampah tetap melalui proses pencucian dan pengeringan. Setelah menggunting bagian pinggir yang keras (sisi atas, bawah, kiri atau kanan), plastic-plastik yang bisa dikreasikan ulang ini siap dicuci. Tak perlu tambahkan sabun khusus, cukup dicuci bersama dengan kemasan plastic bekas sabun dan angin-anginkan atau jemur sampai kering.

Belajar menganyam, menjahit dan membuat vas bunga sederhana: Plastik-plastik yang telah dicuci dan dikeringkan serta digunting seukuran, dikelompokkan sejenis. Teknik lipatan sederhana yang diajarkan, lipat plastic menjadi dua bagian sama ukuran. Ulangi lagi satu lipatan, tetap dengan ukuran yang sama. Bagian terluar lipatan, dilipat ke arah dalam. Rapikan dengan bantuan gunting, lakukan pada 50 kemasan plastik agar bisa menjadi satu dompet receh kecil (teknik anyaman hasil lipatan awal ini, bisa dilihat di video).


Hari makin beranjak siang, teknik melipat, anyam dan jahit sudah dipraktekkan semua di depan siswa-siswa. Praktek berikutnya, membuat vas bunga sederhana dari gulungan karton tebal bekas penggulung kain meteran di toko-toko bahan kain serta perca sisa korden atau bahan jahitan. Dibantu peralatan sederhana: gunting, lem putih fox dan berbagai hiasan tempel lucu pun guntingan karakter-karakter kartun lucu dari kemasan plastik snack-snack favorit anak-anak. Tak sampai satu jam, berbagai vas bunga hasil kreasi sudah berjejer di meja, memastikan lem perekat benar-benar kering. Seru sekali saksikan langsung hasil kreasi dari 57 siswa-siswa SDIT Nurul Fikri Selong Lotim!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun