Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kunjungi Gili-gili Lombok? Lakukan ini!

30 September 2016   21:54 Diperbarui: 30 September 2016   22:19 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini, hampir empat penjuru mata angin di pulau Lombok memiliki gili-gili (gili: pulau kecil, bahasa Sasak Lombok) yang bisa dikunjungi. Pun memiliki magnet wisata hampir seragam. Spot-spot snorkeling atau diving cantik, gosong pasir yang menjanjikan koleksi foto yang highly loveable di Instagram (IG) serta pantai berpasir putih nan kontras di biru turqoise serba bening.

Lantas, apa yang membuatnya berbeda?

Gili Kesun di Barat Daya

Nama Kesun sebenarnya singkatan dari tiga nama gili yang menjadi spot wajib kunjung. Apa saja? Gili Kedis, Gili Sudak dan terakhir, Gili Nanggu. Urut-urutannya tak harus sesuai nama. Bisa Anda konsultasikan dengan boatman yang antarkan trip Anda. Ingin langsung nikmati taman laut yang indah baik dengan snorkeling saja atau diving, Gili Nanggu akan menjadi spot pertama Anda. Tepat di jam makan siang, Gili Sudak di urutan ke-2. Terakhir, sesi foto-foto cantik atau sunset hunting di Gili Kedis (yang terkecil dari Nanggu dan Sudak).

Desa Batu Kijuk Lombok Barat. Dokpri
Desa Batu Kijuk Lombok Barat. Dokpri
Range cost perahu mulai dari 350 K idr sampai lebih dengan tambahan masing-masing alat snorkeling seharga 25 K idr per 1 alat (life jacket, masker) dan harga berbeda untuk set perlengkapan diving. Perahu dengan atap pelindung bisa membawa sampai 15 orang termasuk boatman. 

Desa Batu Kijuk Sekotong Lombok Barat (Lobar), desa pesisir yang hampir selalu ramai oleh rombongan trip menuju tiga spot utama ini. Tak perlu sungkan mengobrol dengan siapa pun boatman yang temani trip Anda.

Gili Nanggu yang ramai di musim liburan. Dokpri
Gili Nanggu yang ramai di musim liburan. Dokpri
Sisi kanan dari gerbang Nanggu. Dokpri
Sisi kanan dari gerbang Nanggu. Dokpri
Kesibukan pengunjung di Nanggu. Dokpri
Kesibukan pengunjung di Nanggu. Dokpri
Lunch time menuju Sudak, bubbay dulu Nanggu. Dokpri
Lunch time menuju Sudak, bubbay dulu Nanggu. Dokpri
Warung Bu Marni di Gili Sudak. Dokpri
Warung Bu Marni di Gili Sudak. Dokpri
Perahu-perahu di perjalanan kembali ke Batu Kijuk. Dokpri
Perahu-perahu di perjalanan kembali ke Batu Kijuk. Dokpri
Kedis biasanya menjadi spot terakhir. Dokpri
Kedis biasanya menjadi spot terakhir. Dokpri
Gili-Gili di Timur Laut

Kompleks Gili Kondo berada sekitar 1 jam berkendara dari kota saya di Selong Lombok Timur (Lotim). Jika langsung diakses tepat selepas landing di Bandara Internasional Lombok (BIL) di Lombok Tengah (Loteng), Anda butuhkan sekitar 2 jam. Sampai di desa Labuhan Pandan Lotim, tulisan-tulisan penanda arahkan Anda ke gang-gang yang berujung di kampung nelayan. Disinilah bisa dapatkan perahu-perahu yang akan antarkan Anda berkeliling. 

Range sewa perahu tergantung berapa gili yang ingin Anda kunjungi. Namun, spot-spot utama seperti Gili Kondo, Gili Kapal, Gili Bidara dan Gili Petagan. 

Gili Kapal, Kredit: IG @eliyanumamy
Gili Kapal, Kredit: IG @eliyanumamy
Gili Kondo. Kredit: IG @lysyazahara
Gili Kondo. Kredit: IG @lysyazahara
Jeda setengah jam lebih jauh lagi ke arah timur laut Lombok, jadikan hutan mangrove Gili Sulat dan Gili Lawang Lotim menjadi trip penutup Anda.

Ujung setapak beton Gili Sulat. Dokpri
Ujung setapak beton Gili Sulat. Dokpri
Ujung setapak beton di Gili Sulat. Dokpri
Ujung setapak beton di Gili Sulat. Dokpri
Menuju Gili Lawang di sisi kiri. Dokpri
Menuju Gili Lawang di sisi kiri. Dokpri
Kutandai kau sebagai gili bundaku, *Eh. Dokpri
Kutandai kau sebagai gili bundaku, *Eh. Dokpri
Gili, Bakau, Laut Biru dan Rinjani. Dokpri
Gili, Bakau, Laut Biru dan Rinjani. Dokpri
Gili Petelu di Tenggara 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun