Ngabuburit Asyik di Pusuk Pass Sembalun Lombok

It was well-known as Ngabuburit, a way to spent afternoon while waiting the time for break-fasting moment in Indonesia. Apart the origin phrase was from Bandung citizens local language, this Ngabuburit now used spread through out many other area, including Lombok at West Nusa Tenggara Province.

Istilah Ngabuburit makin terkenal di Indonesia, memanfaatkan waktu di sore hari menjelang berbuka. Meski berasal dari bahasa khas Bandung, istilah Ngabuburit juga digunakan di daerah lain Indonesia, seperti Lombok NTB.

Taman Wisata Pusuk Pass Sembalun Lombok Timur. Dokpri

East Lombok now has new spot for spending Ngabuburit time, named Pusuk Pass Sembalun. Located only 2 hours from Selong, capital city of East Lombok district, this spot were great for either sunrise or sunset hunting pic's.

Lombok Timur saat ini memiliki spot Ngabuburit keren, yaitu Taman Wisata Pusuk Pass Sembalun. Spot yang bisa diakses dengan bermotor atau bermobil sekitar dua jam dari Selong, ibukota kabupaten Lombok Timur. Spot hang-out yang pas untuk berburu momen sunrise atau pun sunset.

Ssst, mas Slamet di samping putra saya ini bisa Bahasa Indonesia, Sasak dan Jawa lhooo. Well, sama dong deh dengan saya ^_^ Dokpri

Putra saya masih selalu tanyakan istilah asap tebal di latar foto ini. Oooh iya bunda, kabut ya namanya. Dokpri

Ngarep ada investor yang mbikin kolam di spot ini. Uwow, pasti makin perfect Ngabuburit di sini. Dokpri

Pusuk Pass Sembalun might be can not promise you the best sunrise or sunset pic because of it's thick mist that comes any time. For me, it is always worth and precious to stop by and hunt beautiful pics from many different angle's from your previous visit.

Pusuk Pass Sembalun mungkin tak bisa janjikan foto-foto sunrise atau sunset sempurna. Kabut tebal dari rimbunnya hutan di sekeliling spot ini datang sewaktu-waktu. Bagi saya, selalu sempurna untuk kembali berkunjung, berhenti sejenak dan mencari angle foto lain dari kunjungan sebelumnya. 

Senja terbaik Pusuk Pass Sembalun di koleksi foto saya. Dokpri

Mountain layers just waiting to be captured. FB Taufan Sapardi

*Selong 29 Juni