Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Tutorial Kompasiana

Lapor Admin! Hobi Lenyap Ya?

2 Mei 2016   16:06 Diperbarui: 2 Mei 2016   18:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DokPri: Skrinsot Dari Fiksi Terakhir saya di 27 April lalu, tulisannya lenyap. Tersisa Judul dan Foto Cover saja.

Awalnya saya bersorak ketika saat menulis muncul fitur-fitur baru yang cenderung memudahkan proses menulis dari dashboard K. Awal yang keliru. Namun tentu saja saya tetap harus bersyukur dan kedepankan pikiran baik, admin K masih sedang teruskan ikhtiar, sempurnakan fitur-fitur di dashboard menulis. Kemudahan bagi para Kompasianer (K-ers) sendiri di setiap proses olah diksi di portal jurnalis warga ini.

Sekali lagi saya bukan programmer. Namun, saat bekerja di Semarang dulu, beberapa kali saya terlibat tim kantor yang kerjakan pesanan pembuatan desain web, bahkan kecipratan lakukan beberapa halaman terjemahan. Di interaksi ini lah saya dapatkan sedikit ilmu tambahan yang membuat saya akrabi menu-menu terkait desain web itu sendiri. Di samping itu, interaksi tinggi dari milis dan grup chat blogger Semarang yang cukup lama, terbesar berisi anggota-anggota yang bergelut di dunia IT, memperluas pengetahuan saya terutama dengan istilah-istilah, fitur-fitur atau apa pun itu terkait satu situs dan segala kompleksitasnya. Well, memang pengetahuan kulit bawang, namun saya percaya, interaksi tiap hari bersentuhan dengan dunia tersebut membuat saya mudah tuliskan ulasan sederhana ini. Kegagalan beberapa fitur baru, atau, efek kemalasan saya membaca lebih lengkap lagi tutorial atau disklemer fitur menulis pun batasan file foto-foto yang di unggah.

Berikut kronologis beberapa kegagalan fitur yang saya alami, terhitung dari artikel yang terpaksa saya tulis dan publish ulang karena di proses pertama, tulisan saya hanya sisakan Judul dan Foto Cover saja.

Pertama, keisengan mencoba fitur 'Kunci Artikel'. Di tulisan Jemput Rezeki Serta Peduli Bumi Bersama LINSI dan Vario 150 eSP, setelah membaca ulang keseluruhan tulisan saya, saya yakin klik 'on' di fitur 'Kunci Artikel' karena memang sudah tak ada lagi proses edit yang saya butuhkan. Apa daya, ketika akhirnya tulisan tayang, fitur ini lah yang saya salahkan atas lenyapnya isi dan foto tulisan saya (selain Judul dan Foto Cover). Nyatanya, ketika mengabaikan fitur ini dan membiarkannya saja, lagi-lagi tulisan utuh saya lenyap di [100 Hari Menulis Novel] #33 Aluy. 

Kedua, bersemangat aktifkan akun email saya yang terkoneksi dengan portal video demi dukungan dokumentasi tulisan terbaru saya hari ini, saya tetap sertakan beberapa foto penunjang lain. Di tulisan Raih Mimpi, di Barisan Gerakan Cegah Sampah LINSI. Alhamdulillah, videonya muncul dengan baik. Namun, foto-fotonya lenyap!

Ketiga, dengan tiga tulisan yang sudah pernah lenyap, baik di isi tulisannya sendiri, foto-foto pendukung, dengan dan tanpa mengklik fitur 'Kunci Artikel', logika standar web programmer tentang opsi-opsi kegagalan fitur tertentu di otak saya sudah macet. Kecuali persangkaan baik bahwa fitur-fitur ini memang masih dalam proses penyempurnaan, saya tak tahu lagi apa yang mungkin salah di proses menulis saya.

Keempat, saya merasa tetap bersemangat teruskan sorakkan kebahagiaan awal saya, bahwa fitur-fitur baru ini sungguh user-friendly. Betapa tidak, menu-menu yang tadinya diletakkan persis di bawah kotak penulisan judul tulisan, membuat kita terpaksa dekatkan baris tulisan terakhir selalu ke atas. Sekarang? Tulisan atau alinea yang ingin diatur atau disesuaikan tinggal di blok. Di mana pun kita blok alinea, kalimat kata yang ingin disesuaikan tampilannya, di situ pula Kotak Menu Edit muncul.

Bagaimana pun, karena tulisan saya hari ini yang sukses pasangkan video (meski foto-fotonya lenyap), saya tak sertakan skrinsot-skrinsot yang membantu jelaskan empat poin yang saya jelaskan di atas. Mungkin akan saya jadikan kultwit, sekadar teruskan niat, sumbang bukti agar laporan saya berkenan kiranya dibaca para admin. Dus, berending bahagia. Fitur-fitur menulis di K benar-benar sesuai peruntukannya, eh, maksud saya, benar sesuai fungsinya masing-masing. Unggah foto, fotonya mejeng dengan cantik. Menulis? Ya nggak cuma judul dan foto cover saja dong ah.

Bismillah, aamiin.

*Selong 2 Mei.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Tutorial Kompasiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun