[caption caption="http://hellolombokku.com/author/lysya/"][/caption] Kredit Foto : Sesama kontributor Web Hellolombokku.com Lisya Zahara
Jejari yang telah usai genapi wajib sampaikan bersuap rezeki ke lambung-lambung suami, anak-anak pun para papuq atau ninik
Jejari yang kembali raupi liat coklat tanah, merupanya ke berbagai bentuk
Pengumpul abu nikotin di asbak nan imut
Pengumpul air kehidupan di besarnya tong
Pemanis pandang di berbagai pajangan, satu set ukiran ikan hias, rumah para payung warna-warni, juga cukli-cukli tertanam sekedar pembanding guci keramik Tiongkok nan mahal
Â
Jejari penampah beras, pemisah kulit ari dan si putih tertanak menjadi sesuap hangat nasi
Jejari yang jalani sekian hari tersisa pada hidup, meliat di campuran air, mengeras di gosokan batu hitam
Demi kilat gerabah pengundang rupiah
Demi halus rupa bentuk-bentuk mengeras selepas terbakar