Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[100HariMenulisNovel] #29 ALUY

18 April 2016   08:24 Diperbarui: 18 April 2016   08:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="DokPri: Kabut Pagi."][/caption]

Pertemuan besar orang-orang yang disayangi Baiq sudah di depan mata. Bersama dalam kehangatan dan kasih sayang.

(Epilog Aluy 28)

Berhasil meyakinkan ibu bahwa fardhu dan tarawih awal berjemaah di kompleks masjid terbesar di Lombok baik di awal Ramadhan, ibu tak keberatan kuajak menginap di hotel keluarga yang dekat dari kompleks masjid ini. Juga karena akhirnya Tiwi dan mertuaku sama turut dari Malang. Pertemuan besar selewat lima tahun lalu. Paman Muis sekeluarga kuminta menyusul di malam ketiga, menginap bersama-sama juga. Hanya undangan pada Ranti yang belum kusampaikan ke ibu. Kukira, biar langsung bertemu saja. Mas Bagas akan terbang dari Jogja dan menginap semalam saja.

Terpisah di tiga kamar berbeda, masih juga jarang bertemu langsung dengan ibu. Ibu begitu nyaman di dunianya sendiri. Sebentar di saat selesai sahur dan saat berbuka, beberapa obrolan ringan dengan keluarga mas Bagas. Tak ingin ada masalah, aku menyamankan diri dengan situasi ini.

“Assalamu’alaikum Umi, ini Putri. Hanya mau mengingatkan, mudah-mudahan besok malam Umi dan Abah diluangkan waktu berbuka bersama keluarga besar saya.”

Pagi hari ketiga, aku hubungi orang tua Aluy. Memastikan mereka mengingat dan datang. Kelegaan luar biasa ketika ibunya Aluy tetap sanggupi datang. Ah, mengingatkan Ranti.

“Hai, kalian tetap bisa hadir kan? Ya ampun, rasanya baru saja kemarin heboh mau kumpul besar begini.”

“Hai kakak, tetap bisa lah. Justru aku harus berterima kasih. Kak Putri sungguh-sungguh terima aku di keluarga besar kakak.”

“Hush. Ya harus lah. Kamu kan adikku. Tentu saja memang harus hadir. Udah tau restonya kan? Oia, pake dress code yuk. Wajah kita kan mirip banget. Pasti seru pakai baju seragaman.”

“Tau lah. Aku lahir dan besar di sini. Itu memang salah satu resto keluarga terbaik. Seragam? Duh, kak Putri mau warna apa? Gini aja, share foto baju yang mau kakak pakai besok malam. Ntar aku ma anak-anak usahakan warna senada. Gimana?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun