Mohon tunggu...
Muslifa Aseani
Muslifa Aseani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Momblogger Lombok

www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[100 Hari Menulis Novel] #28 ALUY

15 April 2016   11:50 Diperbarui: 15 April 2016   11:57 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="DokPri: Kembang Kertas dari halaman rumah ibu."][/caption]Ranti dan orang tua Aluy menerima undangan buka bersama Baiq. Bagaimana dengan mertuanya di Malang? Ibunya?

(Epilog Aluy 27)

“Aku kenyang sekali. Tapi, otakku masih cukup cerdas buat pahami, ada rencana baru lagi yang kamu susun. Ayo, ceritakan saja. Kenyang begini dengan otak yang penasaran, nanti aku akan datangi mimpimu dalam wujud pocong ganteng…,” rebah di kursi teras atas, mas Bagas ucapkan permintaan panjangnya dengan mata setengah terpejam.

“Ndak ada rencana baru. Aku cuma senang, orang tua Aluy dan Ranti bersedia penuhi undanganku. Hari ketiga puasa ya mas. Kepastian cutimu sebaiknya aku tahu dua hari menjelang puasa. Jaga-jaga…”

“Jaga-jaga apa? Jaga-jaga kalau aku tak bisa cuti dan kamu bakal terbang lewat Malang?”

“Lewat Malang?”

“Ya. Menjemput paksa papa dan mamaku. Eh, tapi apa kamu ndak terlalu boros? Menginap empat malam buat orangtuaku, juga ibu dan Paman Muis sekeluarga. Kalau sampai kamu jemput ke Malang, Tiwi adikku pasti juga mau ikut. Gratis begitu tanpa diminta juga akan memaksa ikut… ”

“Istriku cantik?”

“Duh, mulutnya koq malah jadi jelek begitu. Maaf deh, maaf. Ayah cuma memastikan,” dengan mata setengah terpejam, mas Bagas yang sadari diam mendadakku, menatapiku dengan wajah memelas.

“Ayah kenyang banget. Tolong gendong ke dalam dong…”

Masih bermulut manyun, aku melengos dan tinggalkan mas Bagas. Tak lama, dengkuran halus terdengar. Astaga, malah tertidur di teras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun