Mohon tunggu...
muslichaseviani
muslichaseviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pekalongan

Mahasiswa Universitas Pekalongan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Prodi Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN Universitas Pekalongan di Desa Kedungjaran: Program "Bayam Glow up" untuk Penanganan Stunting

26 Desember 2024   14:58 Diperbarui: 26 Desember 2024   14:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi mengenai gizi pada balita stunting

Pekalongan, 13 Desember 2024 -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan di Desa Kedungjaran, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, telah melaksanakan program kerja inovatif bertajuk "Bayam Glow Up". Program ini merupakan langkah strategis dalam upaya penanganan kasus stunting yang masih menjadi permasalahan kesehatan di desa tersebut. 

Program "Bayam Glow Up" berfokus pada pemanfaatan bayam sebagai bahan dasar pembuatan makanan bergizi. Bayam, yang dikenal kaya akan zat besi dan vitamin, diolah menjadi berbagai menu makanan kreatif dan menarik untuk meningkatkan asupan nutrisi masyarakat, khususnya bagi balita stunting. 

Ketua tim KKN, Muhammad Hanif, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan solusi praktis bagi masyarakat. "Kami ingin memberikan edukasi dan alternatif bahan makanan yang terjangkau, namun kaya gizi, agar kasus stunting di Desa Kedungjaran dapat berkurang secara signifikan," ungkapnya. 

Selain itu, Kepala Desa Kedungjaran, Bapak Ida Bagus Sanubaru, S.Pd, memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN ini. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Pekalongan atas program ini. Sosialisasi dan pelatihan yang mereka berikan telah membuka wawasan warga tentang pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya. 

Program ini juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk kader Posyandu dan ibu rumah tangga, dalam sesi pelatihan memasak yang memanfaatkan bayam. Salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. "Biasanya bayam hanya saya masak biasa, tapi sekarang saya jadi tahu cara membuatnya lebih menarik, seperti dimsum daun bayam yang dijadikan cemilan sehat dan bergizi," katanya dengan antusias. 

Dimsum Daun Bayam
Dimsum Daun Bayam
Dengan pendekatan yang melibatkan edukasi dan praktik langsung, program "Bayam Glow Up" diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menekan angka stunting di Desa Kedungjaran. Program ini juga menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun