Mohon tunggu...
Aisyah Asafid Abd
Aisyah Asafid Abd Mohon Tunggu... -

Writer dan teacher, jatuh cinta bahasa Indonesia dan baca koran, suka akting Reza Rahardian. tulisannya dimuat di aisyahabdullahjournal.blogspot.com dan cerpeninspiratifindonesia.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bintang

17 Oktober 2011   14:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:50 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bintang, kenapa kamu melakukannya
Kenapa kamu tega menyakiti
Aku tahu cinta itu buta
Sebuta inikah mata hatimu karena cinta
Apa kamu tidak tahu ia kesamaanmu,bintang.
Bintang, dia adalah bumimu.
Apakah kau tahu..?

Bintang, ia sakit
Semua keputusanmu membuat hatinya pecah hancur
Dan luar biasa sakitnya
Meski kamu mempunyai alasan yang berarti
Alasanmu tak membuatnya lebih baik
Alasanmu tak membuat hatinya kembali tertata
Butuh waktu seumur hidup untuk menatanya
Bahkan serpiahan hatinya sebagian ada yang hilang
Jika ia berhasil menatanya, pasti tak sesempurna lagi seperti dulu…

Bintang, kenapa musti dia yang kau pilih
Matahari yang sudah lama menerangi bumimu
Kamu melukainya, bumimu menangis perih
Ia sakit karena kehilangan sinar matahari
Matahari yang dulu pernah berjanji kepadanya
Untuk meneranginya..
Tapi, sakitnya lebih perih karenamu bintang..
karenamu saudaraku…

Ia pasti bisa melupakan mataharimu
Tapi ia tak bisa melupakanmu, bintang
Ia tidak akan pernah bisa menyakitimu
Ia tidak akan pernah bisa membecinmu
Karena ikatan diantara ia dan kamu,begitu kuat
Melebihi ikatan antara kamu dan mataharimu..

Dalam perjalanan patah hatinya..
Ia masih sibuk menata hatinya yang telah hancur
Belajar berjiwa besar
Menutupi keperihannya
Agar kamu melihatnya bahwa bumi adalah saudaramu yang paling baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun