ketikaku berteriak minta tolong.. tak di dengar... tak dipedulikan... sakit... ketikaku mengajak bicara.. tapi tak di dengar... sakit... ketika segenap hidupku ku curahkan pada kalian... tapi kalian tak melihatnya... sakit... dan aku selalu di salahkan sakit... ketika aku diam karena marah.. ketika aku menghindar dari kalian untuk menjaga jarak... kalian justru memarahiku... aku sakit... menjaga jarak bukan karena aku menjauhi kalian tapi karena aku terlalu sakit untuk disalahkan berulang kali... ini kisah sedihku... bukan sakit biasa... karena... aku disakiti oleh orang yang seharusnya sayang terhadapku... yang seharusnya ketika ku di sakiti aku mengadu kepadanya.. justru aku di sakiti oleh kalian sakit.... apa karena aku anak pertama.. anak tertua ... kalian jadi alasan untuk menyalakanku berulang kali.. aku masih belajar untuk menjadi dewasa... jangan buat aku sakit terus-menerus... aku takut... sakit ini menjadi ..... "sakit jiwa ma,pa..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H