Tadi malam, aku berjalan menelusuri tepi jalan depan rumahmu.. pukul 2 pagi.. sekilas ku lihat bayangan pria mengenakan topi putih dengan motor besarnya. sebuah wajah yang sangat ku kenal.. iya, itu dia, seseorang yang sempat menjadi utara sejatiku, arah sejatiku, tujuan hidupku.. ku lihat dia berjalan terburu menjauh dari arahku.. menuju ke tempat yang biasa aku menunggu kekasihku.. aku ikuti perlahan tanpa sepengetahuan dia.. dan benar, ternyata dia bertemu seorang wanita berjilbab biru yang sejak tadi menunggunya.. mereka tertawa.. seperti bahagia.. seperti sepasang kekasih yang saling mencintai.. tanpa beban, berjalan menjauh dari aq, kemudian menghilang…
Lalu ku telusuri lagi jalan kembali ke rumah, dan ketika ku belum sampai rumahku.. kulihat kembali sesosok pria yang wajahnya mirip pria tadi, namun terlihat lebih tua.. dia menuntun seorang anak kecil, perempuan.. dengan senyum lugunya dan tawa riangnya.. tanpa beban.. dan aku mulai mendekatinya.. oh, wajah anak itu hampir mirip pria itu, tapi.. apakah itu anaknya ? tanpa sadar anak itu menatap ke arahku.... dan dia tersenyum seraya menunjuk kearahku dan berteriak.. “mama !”.. pria itu menoleh ke arahku tapi tak melihatku.. anak itu terus menunjuk ke arahku sambil mengulang ulang kata “mama !! mama !!”.. aku terdiam.. berdecak keheranan.. sampai aku berfikir , apakah wajahku mirip ibu anak itu, hingga anak itu mengira aku ibunya ? tapi heran, mengapa ayahnya tidak melihatku ? atau tidak bisa
melihatku ?
Beberapa detik aku terhanyut dalam lamunan bodohku ketika seorang wanita separuh baya keluar dari rumah itu dengan wajah yang sepertinya sering ku lihat.. entah di mana.. wanita itu memanggil anaknya dan pria tadi yang sepertinya suaminya, untuk masuk ke dalam rumah.. sebelum menutup pagar wanita itu menatap kearahku dan.. aku yakin, aku pernah melihat wajah wanita ini.. tapi , apa dia mengenaliku.. ? ternyata dia tidak melihat keberadaanku..
Aku kembali berjalan menuju rumahku dan masuk kedalam kamarku.. lalu, aku melamunkan wajah pria tadi, anaknya dan juga istrinya.. namun aku masih terheran.. wajah siapakah wanita dewasa yang tadi kulihat ? lalu aku tertidur dalam lamunanku..
Pagi harinya aku bangun seperti biasa.. hanya saja aku masih tidak bisa melupakan 3 orang yang kutemui semalam.. ku coba ku ingat ingat wajah wanita itu sampai aku mandi… tapi... aku masih belum jelas siapakah dia.. ku coba lupakan sebentar sementara aku mengenakan pakaian dan aku mengambil sisir untuk rambutku.. lalu aq bercermin..
“Plak !!”.. tanpa ku sadari , sisirku terlepas dari peganganku saat ku lihat bayangan di cermin itu.. semakin terpaku aku oleh wajah wanita di cermin itu.. ku tatapi dengan seksama dan aku semakin yakin atas penilaianku.. wajah itu.. ternyata wajah wanita yang semalam ku lihat bersama suami dan anaknya.. oh Tuhan.. apakah semalam mimpi ? ataukah kenyataan tentang aku di masa depan..? karena tak mungkin aku bersamanya lagi.. pria yang telah menipuku dengan cinta palsunya.. meskipun aku sangat mencintainya.. meskipun aku sangat mengharapkannya.. meskipun aku sangat mempercayainya..
Ya Tuhan.. kumohon.. berikan aku petunjuk menuju kebahagiaanku.. dengan ataupun tanpa dirinya.. dan arti dari kejadian semalam.. meskipun itu hanya mimpi ataupun bila itu bukan mimpi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H