Saat ini tengah berlangsung panen lada putih dibangka belitung, dengan kisaran harga jual mencapai 180-200rb perkilogram. Akan tetapi keberuntungan ini tidak lah dapat dimiliki kebanyakan warga seperti sebelum tahun 2000. Sebab akhir-akhir ini banyak lahan telah tergusur menjadi areal pertimahan. Inilah dinamika sosial ekonomi masyarakat bangka belitung saat pasca pertimahan ditengah tingginya harga jual komoditi lada putih bangka belitung yang dikenal dengan White Pepper Muntok.
Dengan kreatifitasnya, musisi bangka belitung yang notabene kebanyakan adalah anak atau petani lada putih menemukan ide besar dengan melaksanakan Festival Panen Lada Putih Bangka Belitung berupa PhotoContest Perempuan Memanen Lada Putih. "Caranya mudah saja, bagi perempuan bangka belitung usia 17-25 tahun dapat mengirimkan foto nya saat memanen lada putih lalu posting melalui facebook atau twitternya dengan tanda #MissSahang #JakartaPEduli dan #PTTImah GoGreen." demikian ungkap DJ Elvin yang menjadi ketua pelaksana kegiatan dari ganeshamanagemen untuk tahap eksebisi dengan hadiah Rp.300.000 bagi masing-masing 3 foto terbaik.
Menurut Pirwan,SKM pengarah kegiatan ini bahwa photo kontes ini bukanlah kontes kecantikan namun mengambil tema keceriaan, kecintaan dan kebanggaan kepada perkebunan lada putih. "Kegiatan ini menempatkan posisi perempuan bangka belitung sebagai tokoh kunci kebangkitan lada putih bangka belitung yang terasa akan punah. Jika cewek sudah bangga berselfie ria dengan kebun lada, otomatis generasi muda bangka belitung tidak lagi malu menjadi petani lada, justru menjadi pilihan usaha yang paling bergengsi di bangka belitung."ungkap Pirwan.
[caption caption="Salah satu Foto Peserta Photo COntest Miss Sahang Bangka Belitung"][/caption]
Jika penasaran kamu dapat melihat cuplikan cerita gawe mereka FIlm Bahasa Bangka yang menggambarkan kehidupan panen sahang di bangka belitungÂ
Â
