Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Rabu Pagi

25 Desember 2024   07:57 Diperbarui: 25 Desember 2024   07:57 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI RABU PAGI

Mentari bersinar sejuk membelai sekujur tubuh.

Angin dingin turut menyentuh kaki-kaki kecil nyaris terjatuh 

Mimpi semalam terlalu indah untuk tiba-tiba saja terjaga

Dalam renungan aku bertanya siapa mereka

Kenapa mereka disini 

dan bernyanyi 

Bunyi lengkingan gitar dan tut-tut berbaur dalam gendang 

Mengajak semua bertepuk riang dan bergoyang 

Amboy.....

Syahdu nian...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun