Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Minggu Memoar

13 Oktober 2024   20:34 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak Trans Jatim ada, baru kali kemaren aku naik. Itu pun terpaksa karena aku harus menghadiri acara temu pengantin di Gresik. 

Anak perempuan temanku nikah, dan kami keluarga besar GKS Jatim diundang untuk menghadirinya.

Berawal dari ketidak pastian janji seorang teman untuk bersama-sama menghadiri undangan ini, aku dan seorang teman memutuskan untuk pergi ke Gresik jam 7 pagi dengan mengendarai bus Trans Jatim.

Disamping lurah meriah, enak juga buat nyantai bersama teman.

Dasar ini buatku awal pengalaman, aku diseret menuju halte arah Surabaya - Gresik. 

"Wow... ternyata antriannya mengular." Pikirku.

Aku ngikut aja, tidak banyak protes. Dan benar, begitu bus datang, para calon penumpang langsung menyerbu seperti serbuan saat dapat bantuan.

"he he he....aku tertawa sendiri..."

"Mbak nyai jangan kaget, beginilah kondisi Trans Jatim" temanku menjelaskan.

"enggak, sedikit lucu saja, melihatnya" begitu jawabku.

Karena diburu waktu, aku pun terpaksa masuk walau harus berdesakan dengan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun