Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Diary

Minggu Memoar

13 Oktober 2024   20:34 Diperbarui: 13 Oktober 2024   20:36 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sambil mencari posisi kaki agar tidak kejepit pintu, aku pun mencari pegangan bergelantungan yang sudah disediakan.

"hmmm...jadi teringat sekian tahun yang lalu, bus kota seperti ini kondisinya". Semua penumpang bergelantungan. Dan ketika bus mulai miring, badan pun ikut miring. Kaki menahan agar tidak sampai jatuh.

"pegangan mbak nyai, teriak temanku..."

"Ya..." Jawabku pendek.

Beruntung tak seberapa lama, ada perempuan setengah baya menawariku tempat duduk, untuk bisa sekedar meletakkan separuh pantat. "aaaah ... lumayan" pikir ku.

Perjalanan ke Gresik butuh waktu lebih dari 1 jam. Bus yang melewati jalan tol, meliuk-liuk seperti penari ballet. Aku pun mengikuti irama bus yang sedang berjalan. 

Tiap halte, bus berhenti untuk sekedar menurunkan dan menaikkan penumpang baru. Lumayan penat kaki ku yang menahan duduk sekaligus agar aku tidak jatuh. Maklumlah, kursinya berbagi...

Tepat jam 09.15 bus berhenti di terminal Bunder Gresik. Kami para penumpang turun untuk bersama-sama mengosongkan bus. "Alhamdulillah...." Begitu kata ku dalam hati. 

Istirahat sejenak untuk mencari go car menuju arah rumah temanku. Beruntung tidak begitu lama go car yang ku pesan, datang. Hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke rumah nya. Beruntung acara belum dimulai, dan besan pun nampak mulai berdatangan. 

Sambil menghela nafas, aku sapukan mataku ke semua arah. Alhamdulillah....penuh barokah...

Gresik, 12 Oktober 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun