Sebagai wujud kesukaan jiwa menyambut tahun baru IslamÂ
Peringatan kali ini sedikit berbeda akibat perbedaan penentuan 1 Muharram antara pemerintah, Muhammadiyah dan NU sebagai ormas terbesar di Indonesia.
NU dengan rukyatul hilalnya, pada tanggal 6 Juli 2024, menyatakan belum melihat hilal sebagai penentu awal tahun baru hijriah.
Dalam surat edaran PBNU, dinyatakan; karena dibeberapa pusat penentuan hilal, hilal belum tampak dilihat, maka 1 Muharram jatuh pada tanggal 8 juli 2024.
Dengan demikian sebagian besar ummat Nahdliyyin, memperingati 1 Muharram di tanggal 8 juli 2024.Â
Semua ada hikmahnya. Secara amaliyah di awal tahun baru Islam, boleh tgl 6 (malam 1 syuro) atau mengambil di tanggal 7 malam Senin.
Tidak perlu ada perdebatan panjang. Perbedaan ini membawa hikmah bagi siapa pun yang menjadi dewasa atas kondisi seperti ini, pasti bisa menerima sebagai suatu kebesaran.
Sambi Bulu, 7 Juli 2024
Musiroh Muki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H