Mohon tunggu...
Musiroh Talib
Musiroh Talib Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru di kota Surabaya. Aktivis organisai keagamaan, penulis lepas. alumni PPWS Jombang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Pagi

4 Desember 2023   06:08 Diperbarui: 4 Desember 2023   06:13 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendung menutupi langit pagi

Mentari mengintip dari celah awan

Aku memandang dalam senyuman

Dan sejuta kenangan

Sederet kata indah tertata dalam kanvas merah

Mengukir Sukma semakin lara

Menari dan bernyanyi dalam lagu sumbang tiada arti

Kubiarkan diri berselimut mimpi

Menggapai kenangan pahit dalam angan-angan

Perih ... menusuk ....

Bagai duri ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun