Mohon tunggu...
musiroh muki
musiroh muki Mohon Tunggu... Guru - Guru

Terlahir di kota Surabaya 60 th yang lalu. Menghabiskan masa remaja di pesantren putri wali songo asuhan Mbah yai Adlan Aly, dan melanjutkan ke IAIN sampai pada program sarjana di tahun '82-'86. Aktif sbg penulis lepas, sejak awal periode Covid 2019. Alhamdulillah menghasilkan 14 buku antologi puisi, cerpen dan flash fiction bersama teman2 se Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Catatan Harian di Tahun ke-60

18 November 2023   18:02 Diperbarui: 18 November 2023   18:11 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Terkadang hidup menjadi sebuah teka-teki panjang yang tak bisa diterjemahkan.

Sesekali naik, terlalu sering turun bahkan terlempar tanpa kendali.

Langit kelam tanpa hujan, bukan hanya sekedar rangkaian kata tanpa makna. Ia memiliki segudang cerita. Cerita kehidupan sepasang suami istri yang tak diberi amanah dalam hal materi.

Kehidupan berumah tangga selama 42 tahun, bukan sebuah lelakon yang kebetulan, melainkan sebuah catatan tertulis di lauhil mahfud.

Sampai pada babak baru, di saat itu, tepatnya tanggal 18 Nopember 1963, enam puluh tahun yang lalu. lahir seorang perempuan kecil mungil bukti kasih sayang mereka berdua.

Disini, di kota Surabaya yang penuh dengan persaingan dan kadang sikut-menyikut, perempuan kecil itu dilahirkan. Tangisan panjangnya menembus pintu langit, seakan mengetuk dan menggedor pintu-pintu keberkahan yang masih terkunci.

"Duhai... bukalah pintu maghfirah dan kasih sayangmu untuk kedua orang tuaku" mereka adalah bagian dari cerita panjang ini. 

Suara itu... melengking jauh... menembus cakrawala dan terdengar oleh para malaikat penjaga.

Sayangnya... saat kebahagiaan ter teguk, mereka telah kembali ke pangkuannya. Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un

Hari ini, Sabtu 18 Nopember 2023, adalah tanggal bersejarah buatku. Perempuan kecil yang sudah dewasa dan sudah uzur pula. Kembali mengenang dua almarhum orang yang amat mencintaiku. Allohummaghfir lahumaa... pertemukan kami kembali di jannahmu...

Surabaya, 18 Nopember 2023 

Musiroh Muki

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun