Mohon tunggu...
musiroh muki
musiroh muki Mohon Tunggu... Guru - Guru

Terlahir di kota Surabaya 60 th yang lalu. Menghabiskan masa remaja di pesantren putri wali songo asuhan Mbah yai Adlan Aly, dan melanjutkan ke IAIN sampai pada program sarjana di tahun '82-'86. Aktif sbg penulis lepas, sejak awal periode Covid 2019. Alhamdulillah menghasilkan 14 buku antologi puisi, cerpen dan flash fiction bersama teman2 se Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Lelah Berharap

26 Maret 2023   02:52 Diperbarui: 26 Maret 2023   03:31 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ketika aku masih terlalu kecil untuk mengerti bahwa HARAPAN adalah TANGGA menuju pertemuan, aku abaikan saja kalimat penting yang aku peroleh dari guru ngajiku. Saat itu, ada sesi tanya jawab tentang HARAPAN dan KERINDUAN. Sepintas seperti cuma obrolan biasa, tetapi baru aku betul-betul pahami setelah aku sudah mulai berada di angka 40. 

Beliau berkata: JANGAN LELAH BERHARAP. penjelasan yang sempat aku dapat dari almarhum guruku (semoga beliau di ampuni), mengatakan: Hamba itu, jika tak memiliki HARAPAN,terutama kepada Allah, maka dia sungguh, adalah manusia yang sombong. Manusia itu harus punya harapan sekecil apapun, terutama harapan kepada Allah, sebab dengan harapan, ada upaya untuk memperbaiki diri. Begitu ucapnya. HARAPAN itu jembatan untuk menemuinya. 

Dalam banyak kasus, HARAPAN menjadi hal amat penting. Dengan masih memiliki HARAPAN, manusia akan senantiasa tunduk tafakur menuju Tuhannya. Karenanya, JANGAN PERNAH LELAH BERHARAP.

Berharap yang wajar, sesuai porsi diri sebagai manusia. Berharap memiliki sesuatu misalnya, akan membawa seseorang kepada usaha yang lebih ekstra untuk mencapainya. 

Adakah saat ini kalian masih memiliki HARAPAN?

Sambi Bulu, 02.51 am 

Musiroh Muki 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun