Mohon tunggu...
HR Mushory
HR Mushory Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya adalah orang yang suka membaca buku, menonton film dan juga menulis. Saya suka hal-hal yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi ataupun politik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tarikh Khulafa : Sebuah Kitab Sejarah Ringkas untuk Mengkaji Para Khalifah

26 Juli 2024   14:51 Diperbarui: 26 Juli 2024   14:51 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kitab Tarikh Khulafa : Konsultasi Kitab Kuning

Buku-buku yang membicarakan mengenai sejarah khalifah tak terhitung hanyaknya. Sejak zaman dahulu para ilmuwan-ilmuwan Islam yang ahli di bidang sejarah mencoba menyusun biografi-biografi para khalifah. Melalui riwayat-riwayat yang dikumpulkan maka jadilah sebuah karya historiografi yang menjadi rujukan bagi umat untuk membaca sejarah. Buku-buku sejarah pada zaman keemasan awal Islam umumnya bercerita dari kisah penciptaan lalu dilanjut dengan sejarah para Nabi sampai Nahi Muhammad dan di lanjut lagi dengan sejarah para khalifah. Karya-karya yang model seperti ini banyak sekali. Diantaranya adalah Tarikh Ath Thabari karya Imam Ath Thabari, Al Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir, Al Kamil fit Tarikh karya Ibnu Atsir dll.

Historiografi Islam pun mulai berkembang seiring zaman. Umat Islam mulai banyak menulis berdasarkan tema tertentu. Jalaluddin As Suyuthi (1445-1505 M) atau yang biasa dikenal dengan Imam As Suyuthi, mengarang sebuah kitab sejarah yang hanya mengisahkan mengenai para khalifah saja. Kitab itu berjudul Tarikh Khulafa. Sebuah kitab yang menceritakan mengenai khalifah dari mulai Khulafaur Rasyidin, Bani Umawiyyah sampai Bani Abbasiyyah pada periode Baghdad dan juga Kairo. Buku ini adalah buku ringkas mengenai sejarah para khalifah akan tetapi isinya komprehensif. Buku ini sangat cocok untuk dibaca bagi mereka yang baru dalam pengkajian sejarah Islam. Tarikh Khulafa adalah salah satu historiogrfi yang pengkajiannya khusus membahas tentang khalifah saja disamping banyaknya karya sejarah yang membincangkan sejarah Islam secara umum saja pada waktu itu.

Tarikh Khulafa merupakan sebuah terobosan baru pada zaman itu. Hal ini bisa kita ketahui, jika kita membaca Muqaddimah (Pengantar) dari As Suyuthi, mengapa ia menulis buku itu. Ia menceritakan bahwa banyak sekali karya-karya biografi dalam peradaban Islam yang tidak memenuhi harapan, sebab buku-buku tersebut tidak fokus membicarakan satu tema saja akan tetapi dari awal sejarah manusia. Selain itu butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu ia berinisiatif untuk menulis buku berdasarkan tema golongan tertentu saja, seperti kisah Nabi-nabi, biografi ahli bahasa, biografi para sahabat dan juga biografi para khalifah yang sedang kita bahas. Melihat dari apa yang dipaparkan oleh As Suyuthi ini, maka kita bisa memahami bahwa As Suyuthi menerapkan terobosan baru dalam dunia penulisan sejarah. Mengenai perkataan As Suyuthi yang mana dia melihat banyaknya buku sejarah yang bercampur-campur temanya, lalu ia berinisiatif untuk membuat beberapa buku dengan tema yang berbeda-beda, menunjukan bahwa ia tidak menemukan adanya buku sejarah yang mempunyai   golongan tema tersendiri (seperti biografi para ahli bahasa dll) ataupun sudah ada yang memulai dan ide tersebut diikuti oleh As Suyuthi untuk membuat karya-karya sejarah dengan mengkhususkan tema sebagaimana bukunya Tarikh Khulafa yang khusus membahas tentang para khalifah saja.

Tarikh Khulafa adalah buku yang cocok bagi orang yang baru mulai mempelajari  sejarah  dan juga ingin melakukan penelitian. Bagi yang ingin melakukan penelitian, buku ini masih memberikan riwayat-riwayat sejarah yang akan membantu peneliti untuk menemukan sumber utama dari riwayat tersebut. Jika ingin membaca sejarah hanya untuk dibaca serta mengambil hikmahnya dan tidak untuk penelitian, tidak disarankan untuk membaca buku ini. Kalau ingin membacanya hanya untuk mengambil hikmahnya (ibrah) dan juga sebagai rasa suka kepada sejarah lebih baik membaca buku karya-karya sejarawan kontemporer saja. Hal ini karena dalam buku Tarikh khulafa ini walaupun singkat akan tetapi penuh dengan data, oleh karena itu pembaca akan menjadi bosan, tentu berbeda jika mereka mempelajarinya untuk dijadikan penelitian. Sangking terkenalnya kitab karya As Suyuthi ini, buku sampai diterbitkan oleh beberapa penerbit di Indonesia, bukan hanya satu penerbit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun