Mohon tunggu...
Musfirotul Sholichah
Musfirotul Sholichah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semarak Hari Santri Bersama KKN Kelompok 77 di Desa Tugu

22 November 2021   10:21 Diperbarui: 22 November 2021   11:04 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 77 UIN Walisongo ikut merayakan serangkaian acara hari santri yang berslogan santri siaga jiwa dan raga yang dilaksanakan selama 3 hari diantaranya hari pertama yang diadakan mulai tanggal 21 oktober dengan menyelesaikan acara perlombaan untuk santri seperti lomba adzan dan hafalan surat pendek. Lomba tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kompetitif para santri dalam mempelajari agama islam di desa tugu.

 “Dengan adanya peringatan hari santri yang diadakan oleh tim KKN kelompok 77 UIN Walisongo, hal itu sangat membantu para santri untuk lebih terbuka dan mau mengembangkan potensi mereka.” Ucap ustad muchid pengurus madin.

Dilanjut dengan hari kedua, yang bertepatan dengan hari santri pada 22 oktober tim KKN Kelompok 77 bersama para santri ikut merayakan upacara dipondok attamriyah. Sedangkan hari terakhir mengikuti pagelaran karnaval, karnaval dimeriahkan oleh para santri dengan menampilkan yel-yel setiap kelompok dan peserta laki-laki berpenampilan menyerupai makhluk halus seperti pocong, kuntilanak dan yang lainnya. Sedangkan peserta putri mereka menampilkan drama menggunakan baju adat. 

Karnaval tersebut merupakan bentuk pelengkap puncak acara hari santri dengan dilakukan arak-arakan didesa tugu yang disaksikan oleh warga setempat. Ari selaku koordinator kelompok 77 sangat antusias mengikuti kegiatan ini “perayaan selama tiga hari berturut-turut memberikan berbagai kesan dan pesan buat kami dan tentunya para santri, diharapkan kedepannya para santri yang akan berperan sebagai generasi muda harus mempunyai semangat jiwa rawa raga untuk membangun negeri ini kearah yang lebih baik. Sebagai pemuda, kita harus mempunyai jiwa kompetitif dan suportif.” ucapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun