Terbuai manisnya pahitlah sudah sang akal
Tergila semakin menggila jadi gila, sempurna sudah
Indahlah semua dibuatnya, terangkailah mimpinya
Inilah puncak, miliknya, baginya
Untung didapatnya, ikhlaslah jadinya
Makin terbang dia jadinya, lalai pula
Makin besar kuasa makin tak terjaga
Tikam, terkam, rebut, menang, jatuhkan
Usailah akhirnya
Lalu sadar dan telanjang pulalah semua
Saatnya protes, katanya. Tapi pada siapa????pada diri sendiri kah?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!